- TikTok Kang Dedi Mulyadi
Rumah Ibu Meylani Bakal Disita Bank Gara-gara "Anak Durhakanya", Dedi Mulyadi Gerak Cepat Ambil Tindakan Ini..
Bekasi, tvOnenews.com - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi kunjungi Ibu Meylani korban penganiayaan oleh anaknya sendiri di Bekasi.
Dedi Mulyadi mengungkap sebuah fakta baru terkait kasus penganiayaan ibu oleh anak kandungnya sendiri di Bekasi tersebut.
Pertemuan Dedi Mulyadi dan kedua orang tua pelaku penganiayaan tersebut diunggah Kang Dedi Mulyadi (KDM) dalam akun TikTok pribadinya, Senin (23/6/2025).
- Tangkapan Layar
"Walaupun tangannya bengkak banget, saya menemui ibu yang sangat istimewa ibu Meylani, dan bapak Joko Untung yang kemarin mendapat musibah penganiayaan yang dilakukan oleh putranya," kata Kang Dedi dalam TikToknya.
Dedi Mulyadi menyebut proses hukum terhadap kasus peganiayaan tersbut tengah berjalan di Polsek Kemang.
"Doakan ibunya sehat, karena mengalami pemukulan di kepala. Hari ini akan dibawa ke rumah sakit untuk di CT scan," katanya.
Lebih lanjut, Dedi Mulyadi mengungkap fakta mengejutkan terkait keluarga di Bekasi tersebut.
"Ada sebenarnya peristiwa yang terjadi dalam peristiwa ini, yaitu ternyata rumah bapaknya dalam pengawasan bank yang akan dilelang. Karena dulu pernah dijaminkan ke bank untuk pinjaman modal usaha putranya (pelaku)," ungkapnya.
Namun pinjaman terhadap bank tersebut tidak terbayar, karena usaha putranya tidak berjalan.
Sebagai tindaklanjut, Dedi Mulyadi memutuskan akan membantu keluarga ibu Meylani.
- Instagram @dhemit_is_back01
"Rumah itu akan saya beli dan selanjutnya (boleh) ditinggali oleh bapak ibu sampai kapanpun. Ibu berhak mendiami rumah itu sampai kapanpun, selama ibu ada di dunia rumah itu boleh ditinggalin," terangnya.
Dedi Mulyadi juga meminta masyarakat Jawa Barat untuk mendoakan kesembuhan ibu Meylani yang mendapat penganiayaan dari anaknya.
"Doakan ibunya sehat Kembali ya. Dari sini nanti akan menemui Wali Kota Bekasi," pungkasnya.
Sebelumnya, seorang anak tega menganiaya ibu kandungnya di Perumahan Irigasi, Kelurahan Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.
Aksi penganiayaan yang terjadi pada Rabu (18/6/2025) itu terekam CCTV dan viral di media sosial.