- Dokumentasi Pemprov DKI Jakarta
Pemkot Depok Minta Rute Transjabodetabek D21 Diperpanjang Jadi Terminal Kota Depok-Lebak Bulus
Jakarta, tvOnenews.com – Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperpanjang layanan Transjabodetabek D21 dari Universitas Indonesia (UI)–Lebak Bulus menjadi Terminal Kota Depok–Lebak Bulus.
Permintaan itu disampaikan langsung kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, saat peresmian rute D41 Sawangan–Lebak Bulus di Halte Transjakarta Lebak Bulus, Rabu (4/6).
“Mudah-mudahan Transjakarta juga koridor-koridor yang belum masuk ke Depok. Hari ini baru sampai di dekat UI, tapi itu masih masuk sebelum Srengseng Sawah. Bisa ditarik juga masuk ke Terminal Kota Depok,” ujar Chandra.
Chandra meyakinkan tidak akan ada gesekan dengan sopir angkot jika rute D21 diperpanjang hingga masuk Terminal Depok. Ia menyebut pengalaman layanan D11 rute Terminal Depok–Cawang Sentral bisa menjadi bukti harmonisasi antarmoda.
“Kami pastikan tidak ada kendala dan memang yang paling penting bagaimana transportasi publik yang aman dan nyaman bisa dinikmati oleh masyarakat Kota Depok. Karena itu juga bagian dari pelayanan publik yang harus disediakan oleh Pemerintah Kota Depok, sehingga kami siap berkolaborasi dengan Pemerintah DKI Jakarta dalam hal ini dengan Transjabodetabek. Secepat-cepatnya, kalau bisa bulan depan,” tegasnya.
Tak hanya Transjakarta, Chandra juga meminta agar MRT Jakarta tidak hanya menuju Tangerang Selatan, tetapi juga masuk ke wilayah Depok.
“Kami berharap ke depannya bukan hanya ini (Transjabodetabek), tapi MRT Pak Wagub, nggak hanya sampai Tangsel, tapi belok juga ke Depok,” tuturnya.
Menurutnya, kolaborasi antardaerah sangat krusial untuk menyelesaikan masalah-masalah kota seperti kemacetan dan polusi.
“Kolaborasi itu penting dan kolaborasi akan bisa menyelesaikan masalah-masalah yang ada di wilayah-wilayah perkotaan. Hari ini kita saksikan bahwa Transjakarta dari Sawangan, daerah yang selama ini kita kenal penuh dengan kemacetan, padat penduduk, sudah masuk dan bisa sampai di Jakarta,” kata Chandra.
Ia juga mengungkapkan bahwa 40 persen komuter di Jakarta berasal dari Depok, sehingga integrasi transportasi akan sangat berdampak positif bagi warganya.
“Jadi ini jelas sangat membantu Kota Depok dan kami optimis bahwa ini akan membantu mengurai kemacetan di Jalan Raya Sawangan yang selama ini terkenal dengan kemacetannya,” ujarnya.