- Antara
Pria Ditemukan Tewas Gantung Diri Dalam Rumahnya di Jakbar, Korban Sempat Antar Istri Cuci Darah ke Rumah Sakit
Jakarta, tvOnenews.com - Seorang pria di kawasan Jelambar Jaya, Grogol Petamburan, Jakarta Barat nekat menghabisi nyawanya sendiri di rumahnya, Jumat (11/4).
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi menuturkan bahwa peristiwa itu terjadi pada Jumat siang.
"Pada hari Jumat, 11 April 2025 pukul 11.30 WIB telah terjadi penemuan mayat gantung diri, dilaporkan ke Polda Metro Jaya," ucap Ade Ary, Senin (14/4).
Ade Ary menjelaskan, peristiwa bermula ketika korban mengantarkan istrinya ke rumah sakit untuk melakukan pengobatan cuci darah.
Kemudian, setelah mengantar istrinya, korban bergegas pulang ke rumahnya. Istrinya ditinggalkan di rumah sakit seorang diri.
Usut punya usut, setelah selesai melakukan cuci darah, sang istri menelepon korban untuk meminta dijemput di rumah sakit.
"Kemudian saksi 3 (istri korban) menghubungi korban untuk menjemput kembali di rumah sakit, namun tidak ada jawaban," ungkap Ade Ary.
Oleh karena tidak ada jawaban saat menghubungi suaminya, sang istri pun akhirnya menghubungi karyawan suaminya.
"Setelah itu saksi 3 menghubungi saksi 1 selaku karyawan korban untuk menjemput saksi 3 di rumah sakit, karena korban tidak dapat dihubungi," ujarnya.
Betapa kagetnya sang istri ketika dirinya sampai di rumahnya, ia justru melihat suaminya tergantung dengan tali di lehernya.
"Setelah saksi dan saksi 3 sampai di rumah, kemudian saksi 1 mencari korban di lantai 2, saksi 1 melihat korban sudah tergantung dengan tali tambang warna kuning di leher," beber Ade.
Selanjutnya, sang istri meminta bantuan kepada tetangganya untuk melaporkan peristiwa itu ke Polsek Grogol Petamburan.
"Petugas identifikasi dari Polres Metro Jakarta Barat melakukan pemeriksaan terhadap korban dan tidak ada tanda penganiayaan di tubuhnya. Diduga korban meninggal dunia karena gantung diri," ucapnya.
Saat ini, korban telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat untuk dilakukan Visum Et Repertum (VER).
"Kasus ditangani Sektor Grogol Petamburan," ujarnya. (rpi/dpi)