news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ilustrasi kelompok pemuda pelaku tawuran di Jakarta saat ditangkap polisi..
Sumber :
  • Antara

Polisi Bongkar Markas Kelompok Remaja yang Diduga Kerap Tawuran di Jakut, Sajam yang Ditemukan Sebanyak Ini...

Polisi menangkap tiga remaja yang punya senjata tajam diduga untuk tawuran atau melakukan pencurian dengan kekerasan di wilayah Jakarta Utara.
Sabtu, 1 Maret 2025 - 14:50 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Polisi menangkap tiga remaja yang punya senjata tajam diduga untuk tawuran atau melakukan pencurian dengan kekerasan di wilayah Jakarta Utara.

Kanit Reskrim Polsek Cilincing, AKP I Gede Gustiyana mengatakan, penangkapan tiga remaja itu dilakukan polisi saat sedang patroli.

"Penangkapan ketiga remaja ini setelah Unit Reskrim Polsek Cilincing melakukan patroli di lokasi rawan aksi kejahatan," kata AKP I Gede Gustiyana dalam keterangannya, Sabtu (1/3).

Adapun ketiga remaja itu berinisial AFH (18), HK (15), dan RZK (17). Mereka ditangkap saat berada di Jalan Raya Cakung Cilincing atau Jalan Raya Syech Nawawi Al-Bantani.

Petugas masih melakukan pendalaman apakah mereka termasuk dalam kelompok begal ataupun mereka adalah anak-anak yang melakukan atau mempersiapkan diri untuk tawuran.

Ia menjelaskan bahwa penangkapan itu berawal saat polisi yang sedang patroli pada Sabtu dinihari menemukan ada remaja menggunakan satu motor yang ditumpangi tiga orang.

Mereka sempat berputar-putar di kawasan tersebut dua kali sehingga polisi memberhentikan lalu memeriksa remaja tersebut.

Selanjutnya, polisi menemukan adanya foto atau dokumentasi mengenai penyimpanan dan tempat senjata tajam (sajam) jenis celurit.

"Kami langsung bergerak ke lokasi penyimpanan sajam di Semper Baru yang merupakan 'basecamp' mereka," ujarnya.

Kemudian, di dalam "basecamp" tersebut, polisi menemukan empat senjata tajam, yakni dua celurit berukuran dua meter serta parang serta penggaris yang dibuat seperti pedang.

"Pelaku dan barang bukti kami bawa ke Mako Polsek Cilincing untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya. (ant/dpi)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral