- Kolase tvOnenews
‘Kepala Ditutup, Dirantai di Tiang’ Freddy Budiman Berdzikir dan Tahlil Sebelum Dieksekusi, dr Sumy Hastry Bongkar Detik-detik Kematiannya
"Begitu saya lihat di kanan, ada orang pakai baju koko putih, kopiah putih, berjenggot putih. Dari tadi sampai akhir pengajian saya, nangis senangis-nangisnya. Pipinya basah dengan air mata," ungkap Ustaz Fatih Karim.
Menjelang eksekusinya, Freddy Budiman mengajukan 2 permintaan yakni diberikan kesempatan untuk mengucapkan tahlil pada akhir hayatnya ketika dieksekusi. Kedua, dia tidak ingin dieksekusi dengan keadaan mata tertutup.
"Setelah eksekusi dibacakan, ada permintaan terakhir? Keren, Masya Allah, apa katanya? 'Tolong izinkan saya, pada saat sebelum ditembak mati mengucapkan kalimat Laa ilaahaa illalah Muhammadur Rasulullah," pungkas Ustaz Fatih Karim.
Selanjutnya, Freddy juga meminta agar matanya dalam keadaan terbuka ketika dieksekusi. Alasannya tak lain ingin melihat dosa-dosanya kepada Indonesia.
"Permintaan yang kedua, tolong mata yang ditutup kain hitam dibuka matanya, kenapa? 'Karena saya ingin melihat dosa-dosa saya yang terlalu banyak untuk Indonesia. 'Apa yang terjadi? enggak dikasih izin. Tapi dimohon-mohon, akhirnya dikasih izin," sambungnya.
Tak hanya itu, sebelum dieksekusi Freddy Budiman dikatakan telah bertaubat. Ia bahkan berhasil mengkhatamkan Al-Quran sebanyak 7 kali.
"Antum tau? dari mulai hari ini sampai dua hari akan datang, Beliau khatam Alquran sehari itu 7 kali," tandas Ustaz Fatih Karim.
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, klik di sini.
(Ind/lsn/rka)