Dewi Astutik: Berawal Jualan Nasi, Ikut Scamming Hingga Jadi Gembong Narkoba
- istimewa - Doc BNN
Jakarta, tvOnenews.com - Gembong narkoba, Dewi Astutik (42) alias Paryatin alias Mami kini menjadi perbincangan publik. Hal ini karena, ia merupakan gembong narkoba jenis sabu 2 Ton senilai Rp5 Triliun, yang dibekuk BNN di Kamboja.
Bahkan, usai Dewi Astutik ditangkap BNN, nama aslinya pun terungkap. Bahkan jejak perjalanannya menggeluti bisnis haram tersebut.
Jejak itu, dibeberkan oleh Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Suyudi Ario Seto, yang menceritakan awal mula Dewi Astutik menjadi bandar narkoba.
Ia menceritakan bahwa  Dewi sebenarnya hanya Tenaga Kerja Wanita (TKW) biasa pada awalnya. Sebelum di Kamboja, Dewi pernah bekerja di Taiwan dan Hongkong.
{{imageId:383737}}Â Â
"Keberadaan PAR alias Dewi pernah menjadi TKW di Taiwan dan Hong Kong. Maka sebelum di Kamboja tahun 2023, PAR alias Dewi belum memiliki rekam jejak kriminal," ungkap Suyudi, Jumat (5/12/2025).
Ia kemudian pamit kepada keluarganya di Ponorogo hendak kembali bekerja sebagai TKW pada 2023.
Saat tiba di Kamboja pada 2023, Dewi terjerumus ke bisnis ilegal karena tergiur mendapatkan uang secara cepat.
Bahkan, Dewi Astutik sempat ikut dalam sindikat scamming atau penipuan di Kamboja saat modus tersebut merebak.
"PAR alias Dewi awalnya menjadi TKW di Kamboja, lalu mulai bersentuhan dengan fenomena scamming yang marak di Kamboja karena cepat menghasilkan uang," kata Suyudi.
Dewi baru berkenalan dengan bisnis narkoba internasional setelah bertemu warga negara (WN) Nigeria berinisial DON pada awal 2024.
Selama keduanya di Kamboja, DON menjadi caretaker dan godfather DA.
Bisnis narkoba itu berkembang hingga menjadi jaringan internasional Asia-Afrika.
"DON inilah yang menjadi caretaker dan godfather PAR alias Dewi Astutik selama di Kamboja dan memulai merambah ke bisnis narkotika, dan PAR bertugas merekrut para kurir," ungkap Suyudi.
"Di Kamboja, Dewi merasa bisa kendalikan semua jaringan dengan uang," imbuhnya.
Sejak berkenalan dengan DON, Dewi berperan sebagai rekruter kurir narkoba.
Ia mengincar warga negara Indonesia (WNI) yang menganggur di Kamboja.
Mereka kemudian ditawari Dewi untuk menjadi kurir narkoba dengan sejumlah negara sasaran di wilayah Asia-Afrika.
Load more