- ANTARA
Misteri Rabu PON "Pegat", "Kisruh" Jokowi dan Partai NasDem
Jakarta, tvOnenews.com - Kejaksaan Agung menetapkan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate sebagai tersangka dugaan kasus korupsi BTS tepat pada Rabu Pon (17/5/2023) kemarin.
Merujuk perhitungan kalender Jawa, tanggal 17 Mei 2023 kemarin bertepatan dengan tanggal 26 Rabu Pon. Isu reshuffle menteri pada Rabu Pon sudah dihembuskan oleh Presiden Joko Widodo sejak medio Januari lalu, termasuk reshuffle menteri dari Partai Nasional Demokrat (NasDem).
Kenapa harus pada Rabu Pon? Ada apa dengan Rabu Pon? Apakah ini hanya kebetulan belaka? Apa kaitannya dengan hari "keramat" Rabu Pon yang pernah disampaikan Presiden Jokowi?
Makna Rabu Pon jika dikalkulasi berdasarkan lima pasaran Jawa, "Filsafat Kejawaan" dan konsep sedulur dan keblat papat lima pancer, Rabu Pon dimaknai sebagai "pegat" atau pisah.
Arti dari "pegat" sendiri yakni pasangan yang akan menghasilkan persoalan di masa datang, dapat dari masalah ekonomi, kekuatan, atau perselingkuhan yang dapat diperbuat pasangan.
Rabu Pon menjadi 'hari keramat' yang kerap digunakan oleh Presiden Jokowi dalam mereshuffle menterinya. Sejak menjabat pada 2014 lalu, Jokowi memang selalu menjadikan hari Rabu Pon sebagai waktu untuk mengumumkan kebijakan reshuffle.
Sejumlah pihak menilai deklarasi NasDem yang mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres) pada Pilpres 2024 sebagai muasal rencana reshuffle.
Hal ini juga diamini dengan fakta adanya desakan dari politikus PDIP terhadap menteri-menteri dari Partai NasDem karena Partai NasDem telah mendeklarasikan pengusungan Anies Baswedan.
Seperti kita ketahui ada tiga menteri dari Partai NasDem yang menjabat di Kabinet Indonesia Maju. Yakni, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar, Menkominfo Johnny G. Plate dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.