- Istimewa
Telkom Merajut Ekosistem Digital Indonesia: Dari Koperasi Desa hingga Industri Global
Lebih lanjut, Vera menjelaskan empat fokus yang menjadi prioritas Telkom:
1. Smart Connectivity: konektivitas yang diperkaya AI dan cyber security
2. Internet of Things (IoT): smart home hingga aplikasi industri
3. Cyber Security: keamanan sebagai kunci keberlanjutan bisnis
4. Artificial Intelligence: bukan sekadar tren, namun juga menjadi solusi nyata yang membangun kapabilitas digital nasional.
Dalam lima tahun ke depan, Telkom menargetkan kontribusi enterprise meningkat di atas 30 persen dan menjadi pendorong utama pertumbuhan grup.
“Kita ingin hype AI ini menjadi aksi nyata yang membantu bisnis, pemerintah, dan komunitas, sekaligus mengembangkan talenta digital Indonesia agar kompetitif di Asia Tenggara. Kontribusi pendapatan unit enterprise Telkom saat ini kurang dari 20 persen. Sementara di banyak operator global bisa lebih dari 30 persen. Artinya, peluang kita besar,” ujar Vera.
Transformasi Telkom juga menyasar B2B ICT. Faizal menekankan bahwa layanan tidak bisa lagi generik, tetapi harus menyesuaikan tiap sektor industri. Ada 12 sektor vertikal yang diprioritaskan, termasuk pertambangan, konstruksi, kesehatan, pendidikan, keuangan, dan logistik.
“Segmen customer vertical itu harus punya solusi yang unik dan yang customization untuk mereka,” kata Faizal.
Sebagai contoh, solusi ICT untuk industri tambang akan berbeda dengan rumah sakit. Telkom menyediakan sistem pemantauan digital di tambang, sementara di sektor kesehatan fokus pada rekam medis elektronik yang terintegrasi.
Dengan strategi ini, Telkom ingin memastikan bahwa B2B ICT menjadi portofolio unggulan yang relevan dengan kebutuhan nyata klien.
Transformasi Telkom di ranah B2B ICT dan AI tidak berjalan dalam ruang hampa. Di tingkat global, beberapa operator telekomunikasi besar sudah lebih dulu menjadikan ICT dan solusi digital sebagai mesin pertumbuhan baru.
- SingTel (Singapura): sejak 2012, mereka melakukan diversifikasi dengan memperkuat bisnis ICT enterprise, khususnya cloud computing dan cyber security. Unit bisnis ini kini berkontribusi signifikan terhadap pendapatan non-konektivitas SingTel.
- NTT (Jepang): mengembangkan NTT Data yang fokus pada solusi ICT global. Perusahaan ini bahkan lebih dikenal sebagai penyedia system integration ketimbang operator telepon.
- Deutsche Telekom (Jerman): melalui anak usaha T-Systems, fokus pada solusi ICT untuk sektor korporasi, dari layanan cloud, AI, hingga IoT industri.
- China Mobile (Tiongkok): agresif mengembangkan AI dan big data. Salah satu produknya, AI City Solution, digunakan untuk manajemen transportasi dan keamanan publik di kota besar.