Indonesia kembali menerima 1,4 juta dosis atau setara 704.000 vial vaksin COVID-19 produksi Sinopharm, Jumat siang, yang akan digunakan untuk program Vaksinasi Gotong Royong.
Ganti mengatakan, manajemen memutuskan untuk memperpanjang masa sosialisasi Vaksinasi Gotong Royong Individu serta pengaturan pendaftaran calon peserta.
PT Kimia Farma Diagnostika (KFD), sebagai bagian dari PT Kimia Farma Tbk., menjabarkan proses atau cara registrasi bagi masyarakat yang ingin mendapatkan layanan program Vaksinasi Gotong Royong (VGR) Individu.
Sekretaris Perusahaan PT Kimia Farma Tbk, Ganti Winarno Putro mengemukakan pelayanan Program Vaksinasi Gotong Royong berbayar bagi individu sudah bisa diakses.
"Jadi, tidak bisa vaksin Gotong Royong pakai merek vaksin yang dipakai pada vaksinasi pemerintah. PMK baru ini hanya berlaku digunakan pada mekanisme vaksin pemerintah."
"Sebanyak 76.910 dosis untuk Vaksinasi Gotong Royong telah didistribusikan. Hingga saat ini, sejumlah 21.616 dosis telah disuntikkan (angka per 23 Mei 2021)," kata Airlangga.
Presiden Joko Widodo berharap setelah pelaksanaan program Vaksinasi Gotong Royong bagi pekerja vaksinasi COVID-19 bisa mencakup sedikitnya 70 juta warga pada September 2021.
"Kita harapkan kawasan-kawasan produksi dan kawasan-kawasan industri, pabrik dan perusahaan-perusahaan yang produktif ini akan bisa bekerja lebih produktif lagi," kata presiden.