Jakarta, 18/5 - Presiden Joko Widodo akan meninjau vaksinasi gotong royong perdana dan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung dalam kunjungan kerjanya, Selasa.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sesuai agenda pertamanya akan mengunjungi Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dalam rangka kunjungan kerja.
Bersama rombongan terbatas, Kepala Negara berangkat dengan menempuh perjalanan darat dari Istana Kepresidenan Bogor pada pukul 08.00 WIB.
Lokasi pertama yang akan dikunjungi Presiden di kawasan industri tersebut ialah pabrik PT Unilever Indonesia yang menjadi salah satu perusahaan peserta program Vaksinasi Gotong Royong untuk Pekerja yang digelar perdana.
Di lokasi itu, Kepala Negara diagendakan untuk meninjau jalannya program vaksinasi yang dilakukan secara serentak untuk pekerja dari belasan perusahaan yang tersebar di berbagai lokasi di Jabodetabek melalui konferensi video.
Setelah peninjauan itu, Presiden direncanakan untuk mengunjungi lokasi proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung yang masih berada di dalam kawasan industri.
Titik pertama yang akan dikunjungi ialah Casting Yard #1 yang tepatnya berada di Kelurahan Wangunharja, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.
Lokasi tersebut merupakan salah satu fasilitas pendukung produksi dan distribusi “box girder” yang digunakan sebagai penyusun struktur trase proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.
Dalam kunjungan ini, Presiden Joko Widodo juga akan meninjau lokasi Tunnel #1 kereta cepat Jakarta-Bandung yang berlokasi di Km 5+500 Tol Jakarta-Cikampek, Kelurahan Jaticempaka, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi.
Terowongan yang memuat dua lintasan kereta cepat tersebut memiliki panjang 1,8 kilometer dan melintas di bawah tol Jakarta-Cikampek.
Kepala Negara akan bertolak menuju Istana Merdeka, Jakarta, pada siang hari selepas kunjungan tersebut.
Turut serta dalam perjalanan menuju Kawasan Industri Jababeka antara lain Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Agus Subiyanto, dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin. NER/ANTARA
Load more