Pria berinisial MR yang dikenal sebagai Kiai MR, seorang pemuka agama kondang di wilayah Bekasi menjadi tersangka kasus pelecehan seksual terhadap anak angkat dan keponakannya sendiri.
Seorang ustaz, Kiai MR diduga melakukan tindak pelecehan seksual kepada anak angkat dan keponakannya sendiri. ZA menceritakan aksi bejat Ayah angkatnya yang sudah ia alami sejak kecil
Tabiat asli Kiai MR (52) sebagai ustaz ternama asal Bekasi tukang nikah siri diungkap pendamping anak angkat ZA (22) dan keponakan (21). Simak penjelasannya di sini.
Anak angkat Kiai MR, ZA (22) juga menceritakan kronologi mengalami penganiayaan selain dicabuli oleh ustaz cabul di Bekasi tersebut sejak duduk di bangku SMP.
Salah satu korban dari Kiai MR mengira bahwa pelecehan seksual yang selama ini didapatnya sejak masih berusia di bawah umur adalah bentuk kasih sayang seorang ayah.
Pemuka agama di Bekasi, Kiai MR dilaporkan anak angkat dan keponakannya sendiri atas kasus pelecehan seksual. Kiai MR diduga melakukan aksi pencabulan terhadap korban (ZA) dan (SA)
Ironisnya, SA, keponakan Kiai MR akhirnya mengutarakan terakhir kali dirudapaksa oleh ustaz tersohor di Kabupaten Bekasi itu ketika Bulan Suci Ramadhan 2025.
Kiai MR telah ditangkap dan ditahan oleh pihak kepolisian lantaran menjadi tersangka kasus pelecehan seksual. Diduga pelaku melakukan aksi pencabulan terhadap anak angkat (ZA) dan keponakannya (SA).
Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Dua mata elang (matel) menjadi korban pengeroyokan di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/12/2025) sore.
Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi bereaksi soal konten kreator Adimas Firdaus alias Resbob diduga menghina suku Sunda dan suporter Persib Bandung, Viking Persib Club.