ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Bukan hanya Dirudapaksa Kiai MR, Anak Angkat juga Dianiaya Ustaz Cabul Asal Bekasi itu: Kepala Aku Dicelupin ke Gentong

Anak angkat Kiai MR, ZA (22) juga menceritakan kronologi mengalami penganiayaan selain dicabuli oleh ustaz cabul di Bekasi tersebut sejak duduk di bangku SMP.
Senin, 29 September 2025 - 19:58 WIB
ZA (22), anak angkat Kiai MR mengatakan sering dianiaya ustaz cabul asal Bekasi itu
Sumber :
  • Kolase Instagram/@masturo73 & YouTube dr Richard Lee

Jakarta, tvOnenews.com - Anak angkat Kiai MR, ZA (22) mengungkapkan dirinya selalu mendapat penganiayaan oleh ustaz cabul di Bekasi tersebut.

ZA mengatakan, kejadian penganiayaan tersebut berlangsung sejak dirinya masih kecil ketika masih berusia 16 bulan atau 1 tahun 4 bulan.

ZA menambahkan, Kiai MR kerap melakukan kekerasan fisik, sehingga ia selalu dianiaya dengan cara tak lazim.

"Si pelaku ini agak tempramen," kata ZA saat hadir di podcast YouTube dr Richard Lee dikutip tvOnenews.com, Senin (29/9/2025).

Anak angkat ustaz cabul di Babelan, Kabupaten Bekasi tersebut tidak mengetahui motif MR kerap menganiaya dirinya.

ZA (22), anak angkat dan SA (21) kiai MR oknum ulama di Bekasi bersama dr Richard Lee saat konferensi pers di Jakarta Selatan, Kamis
ZA (22), anak angkat dan SA (21) kiai MR oknum ulama di Bekasi bersama dr Richard Lee saat konferensi pers di Jakarta Selatan, Kamis
Sumber :
  • Instagram/dr Richard Lee

 

Namun yang pasti, setiap bertemu dengan ayah angkatnya, ZA diperlakukan secara kasar oleh MR khususnya ketika ingin mandi.

"Dari kecil setiap mau mandi pasti kepala aku selalu dicelupin ke dalam gentong besar di dalam kamar mandi. Aku nggak ngerti maksud dia kayak gitu," jelasnya.

ZA mengakui dirinya sangat trauma jika melihat MR akibat nasib tragis dialaminya saat berusia 16 bulan, tepatnya pada 2005.

Bukan tanpa alasan, ZA mengatakan, ia sering terluka akibat sering disiksa oleh MR, seperti mengalami memar di bagian wajah.

Meski begitu, ZA mau tak mau tetap bertahan karena awalnya menganggap MR adalah orang tuanya.

Seiring berjalannya waktu, anak angkat Kiai MR tersebut kembali mendapat perlakuan yang lebih sadis saat dirinya baru beranjak duduk di bangku SMP.

"Dari kelas 1 SMP, dia udah ngebiasaain aku seperti colak-colek. Aku beranggapan mulanya itu rasa sayang orang tua ke anak," bebernya.

"Aku juga nggak terlalu paham waktu itu," sambungnya.

Tampang ustaz cabul bernama Masturo Rohili dari Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Tampang ustaz cabul bernama Masturo Rohili dari Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Sumber :
  • Foe Peace Simbolon/Viva

 

Saat ZA duduk di bangku kelas 2 SMP, ia mulai mengalami kejadian tak terduga, yakni dirudapaksa oleh MR.

ZA menceritakan dirinya mendapat aksi pencabulan dari MR secara terus-menerus setiap liburan sekolah, kebetulan saat ia masih pesantren.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI salurkan bantuan logistik ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk korban banjir bandang dan longsor, bantu percepat pemulihan dan penuhi kebutuhan dasar warga.
Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Polda Metro Jaya menetapkan enam anggota Polri sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan hingga menyebabkan tewasnya dua orang mata elang (Matel) berinisial MET (41) dan NAT (32) yang terjadi di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata,Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/2025).
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Menurut data Kementerian Perhubungan (2024), pengguna transportasi online terus meningkat seiring tumbuhnya kebutuhan akan layanan cepat, aman, dan transparan

Trending

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Dua mata elang (matel) menjadi korban pengeroyokan di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/12/2025) sore.
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Berikut klasemen sementara perolehan medali SEA Games 2025, Jumat (12/12/2025) hingga pukul 17.00 WIB.
Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi bereaksi soal konten kreator Adimas Firdaus alias Resbob diduga menghina suku Sunda dan suporter Persib Bandung, Viking Persib Club.
Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Ucapan Resbob yang memantik amarah tersebut, diunggah ulang berbagai akun di Medsos.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT