Bertahun-tahun Anak Angkat dan Keponakan Dicabuli Kiai MR, Korban Ungkap Terakhir Digagahi Ustaz di Bekasi itu saat Ramadhan
- Kolase tvOnenews.com/ tangkapan layar YouTube dr Richard Lee, MARS
Jakarta, tvOnenews.com - Kasus Kiai MR (52) di Bekasi melakukan aksi pencabulan kepada anak angkat, ZA (22) dan keponakan, SA (21) selama bertahun-tahun menyedot perhatian publik.
Kedua korban speak up melalui podcast YouTube dr Richard Lee yang kini telah dilihat sebanyak 2,2 juta sejak ditayangkan pada Kamis (25/9/2025).
Aksi pencabulan ustaz ternama di Babelan, Kabupaten Bekasi itu membuat korban trauma berat dan sempat ingin mengakhiri hidupnya.
SA, keponakan Kiai MR mengutarakan terakhir kali dirudapaksa oleh Ketua FPAU (Forum Penjaga Alim Ulama) itu ketika Bulan Suci Ramadhan 2025.
"Di bulan Ramadhan kemarin, pas lagi puasa," ungkap SA dalam podcast YouTube dr Richard Lee dikutip tvOnenews.com, Minggu (28/9/2025).
- Tangkapan layar youtube dr Richard Lee
Â
SA pun menceritakan kronologi dirinya mengalami pelecehan seksual ketika menjalani ibadah puasa Ramadhan 2025.
Mulanya, SA menjelaskan, Kiai MR kini mempunyai anak angkat laki-laki selain ZA yang sudah tinggal bersama keluarga ustaz tersebut sejak usia 16 bulan.
Saat itu, ZA dan ibu angkatnya sekaligus istri Kiai MR tengah keluar rumah mereka yang berlokasi di Perumahan Taman Kebalen, Kabupaten Bekasi.
Ketika mereka keluar rumah, hanya ada SA yang sedang bersama adik angkat ZA dan MR.
Usut punya usut, kata SA, MR tiba-tiba merangsek ke dalam kamar keponakannya tersebut.
"Kayak tidur di samping sebelah kiri aku, terus megang-megang, dia bilang katanya kangen sama aku," tuturnya.
- viva.co.id/YouTube Richard Lee
Â
Ironisnya, SA langsung mendapat pelecehan seksual dari Kiai MR ketika adik angkat ZA sedang tidur siang.
"Di situ aku juga lagi halangan bulan, dia mastiin kalau aku beneran haid apa nggak," lanjutnya.
Lebih parahnya lagi, nasib tragis tersebut telah dialami SA sejak masih duduk di bangku kelas 6 SD.
MR pertama kali melakukan aksi pelecehan seksual tersebut ketika SA tinggal di kediaman oknum ulama tersebut.
Load more