Bocoran dari Media Italia: Francesco Bagnaia Calon Kuat Pengganti Fabio Quartararo di Yamaha
- Ducati Corse
Jakarta, tvOnenews.com - Rumor mengenai langkah karier Pecco Bagnaia mulai mencuat, meskipun kontraknya dengan Ducati Lenovo Team masih berlaku hingga akhir 2026.
Media Italia bahkan membuka kemungkinan yang mengejutkan. Mereka memunculkan rumor sang juara dunia tiga kali bisa saja meninggalkan Ducati dan memilih bergabung dengan Monster Energy Yamaha pada musim 2027.
- Antara
Dalam beberapa bulan terakhir, Yamaha menghadapi tekanan besar dari Fabio Quartararo. Pembalap asal Prancis tersebut terus menuntut peningkatan signifikan pada proyek mesin V4 mereka.
Ia bahkan menegaskan, jika tak ada perkembangan berarti pada tes pramusim 2026, opsi hengkang bukan mustahil ia ambil. Kondisi itu membuat Yamaha mulai menyiapkan rencana cadangan.
Mereka membutuhkan nama besar jika Quartararo benar-benar memutuskan pergi. Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, Bagnaia masuk dalam daftar prioritas untuk mengisi posisi pembalap utama.
Di sisi lain, performa Bagnaia pada musim 2025 turun drastis dibanding capaian sebelumnya. Setelah bertahun-tahun tampil stabil dengan menjadi juara dunia 2022 dan 2023 serta dua kali runner-up, Pecco harus puas berada di peringkat lima klasemen akhir.
Sepanjang musim, ia hanya mengemas dua kemenangan Grand Prix dan dua kemenangan Sprint. Bagnaia sendiri sudah mengonfirmasi bahwa pembicaraan mengenai perpanjangan kontrak dengan Ducati baru akan dimulai pada musim dingin.
Namun dominasi Marc Marquez sebagai rekan setim disebut-sebut membuatnya mulai mempertimbangkan kemungkinan pindah untuk mencari tantangan baru.
La Gazzetta menilai peluang Bagnaia merapat ke Yamaha lebih besar dibanding menuju VR46 atau proyek Aprilia yang sempat dikaitkan dengannya. Media tersebut bahkan menyebut Pecco sebagai kandidat terkuat pengganti Quartararo.
- Instagram/Toprak Razgatlioglu
Selain itu, Yamaha dikabarkan tengah menyusun proyek besar: memasangkan Bagnaia dengan Toprak Razgatlioglu. Pembalap Turki yang sudah tiga kali menjadi juara WorldSBK itu akan menjalani musim debut MotoGP pada 2026 bersama tim satelit Yamaha, Prima Pramac Racing.
Masih menurut laporan yang sama, duet Bagnaia–Toprak dianggap paket ideal karena gaya balap keduanya dinilai saling melengkapi. Yamaha disebut sangat berambisi membangun kekuatan baru melalui kombinasi dua pembalap tersebut.
Load more