Sentil Fabio Quartararo, Bos Yamaha Sebut Rider Berjuluk El Diablo Terlalu Banyak Mengeluh Soal Performa Motornya
- MotoGP
tvOnenews.com - Yamaha kembali menjadi sorotan setelah pernyataan tegas Paolo Pavesio yang menyinggung sikap Fabio Quartararo.
Bos Yamaha MotoGP itu menilai keluhan berulang dari sang juara dunia 2021 tidak membantu komitmen perusahaan.
Situasi ini mencuat di tengah upaya besar Yamaha membangun kembali kekuatan mereka lewat proyek mesin V4.
- MotoGP
Yamaha memang sedang menapaki jalur baru setelah bertahun-tahun tertinggal. Mereka telah mengakhiri era panjang mesin Inline-4 sejak Grand Prix Valencia 2021 dan beralih sepenuhnya ke YZR-M1 V4.
Motor baru tersebut sudah turun lewat wildcard Augusto Fernandez serta diuji berkali-kali oleh para pembalap reguler.
Proyek ambisius itu bukan hanya menargetkan peningkatan performa, tetapi juga diharapkan menjadi alasan kuat bagi Quartararo untuk memperpanjang masa baktinya setelah kontraknya habis pada 2026.
Namun, kini hubungan Fabio Quartararo dan Yamaha justru tampak mulai memanas.
Pada tes Valencia, Quartararo mencatat waktu lebih baik dengan motor V4 dibandingkan mesin lamanya.
Ia memuji karakter berkendaranya, tetapi tetap menahan diri untuk memberikan pujian besar sejak tes pertama di Misano pada September.
- Facebook/MotoGP
Ia bahkan kembali menegaskan bahwa dirinya tidak punya waktu menunggu motor itu menjadi kompetitif, sebuah pernyataan yang membuat Yamaha kurang nyaman.
Hal tersebut pun mendapatkan tanggapan dari Bos Yamaha Paolo Pavesio
“Dari sudut pandang manusia, saya memahami rasa frustasi yang terkadang Anda rasakan,” ujarnya.
“Tapi kami semua profesional dan berada di posisi yang sama. Kami menawarinya kesempatan untuk membalap untuk Yamaha, dan dia menerimanya. Terlalu banyak mengeluh di depan umum tidak akan membantu komitmen perusahaan.” tegasnya.
Pavesio menilai perkembangan motor musim lalu cukup positif.
“Motornya jelas jauh lebih cepat dalam satu putaran, sebagian berkat Fabio. Motornya juga lebih cepat dalam Sprint Race dan sedikit lebih cepat dalam balapan jarak jauh. Namun, semakin sulit balapannya, semakin kami kesulitan,” tutupnya.
Musim 2025 Quartararo sebenarnya cukup solid. Ia finis kesembilan di klasemen menggunakan motor Inline-4, unggul jauh dari Jack Miller sebagai pembalap Yamaha terbaik berikutnya.
Load more