Marc Marquez 'Tuntut' Ducati Harus Pulihkan Performa Francesco Bagnaia Jelang MotoGP 2026
- Ducati Corse
Jakarta, tvOnenews.com - Marc Marquez meminta bahwa Ducati harus segera memulihkan rekan setimnya, Francesco Bagnaia jelang MotoGP 2026 mendatang.
Francesco Bagnaia diketahui sempat mengalami inkonsistensi performa sepanjang MotoGP 2025, di mana rider asal Italia itu juga secara terang-terangan mengatakan kesulitan beradaptasi dengan Desmosedici GP25.
Hal ini membuat pembalap yang akrab disapa Pecco itu merasa tidak percaya diri seperti musim sebelumnya. Akan tetapi Marc Marquez menilai bahwa Bagnaia bisa bangkit di musim depan.
Selain itu Marc juga mengatakan bahwa sejatinya kecepatan Bagnaia sebenarnya masih terlihat di beberapa sesi latihan dan balapan, meski performa Pecco inkonsisten sepanjang musim 2025.
Sehingga pembalap yang berstatus sebagai juara dunia MotoGP 2025 itu pun menegaskan bahwa Ducati membutuhkan Bagnaia kembali ke level terbaiknya di MotoGP 2026 mendatang.
“Kami membutuhkan Pecco kembali ke levelnya karena dia sangat sensitif terhadap motor dan itu sangat membantu untuk masa depan,” kata Marc Marquez dikutip dari laman MotoGP.
“Kadang, dua bulan saja cukup untuk mengatur ulang semuanya. Jadi Desember dan Januari akan menjadi waktu terbaik bagi Pecco untuk mengatur ulang dan memulai ulang di tes Malaysia,” tambahnya.
Sementara itu, Marc Marquez juga mengingatkan tim Borgo Panigale soal para rivalnya yang telah berkembang pesat dan tak boleh dianggap remeh jelang musim baru.
Khususnya Aprilia, yang mampu menjadi kuda hitam dengan meraih tiga kemenangan dalam empat seri terakhir. Kemudian KTM melalui Pedro Acosta mampu memperebutkan podium pada paruh kedua musim. Sedangkan Honda perlahan bangkit dengan dua podium di rangkaian balapan Asia.
“Aprilia berkembang pesat, KTM semakin baik, dan Honda membuat lompatan besar,” jelas rider berjuluk The Baby Alien.
Namun Marc Marquez tetap optimistis bahwa Ducati sudah berada di jalur yang benar menuju musim 2026. Ia menyebut kehadiran Ducati Corse General Manager Gigi Dall’Igna sebagai salah satu faktor utama kepercayaan dirinya.
“Mereka menunjukkan bahwa mereka percaya kepada saya. Dengan Gigi, kami bekerja bersama, dan mentalitasnya adalah yang terbaik untuk menjadi pemimpin tim,” jelasnya.
Load more