Goda Mantan, Marc Marquez Bicara Jujur soal Kelanjutan Kariernya di MotoGP: Saya Tidak Akan...
- Instagram/Marc Marquez
Jakarta, tvOnenews.com - Pembalap Ducati Lenovo Team, Marc Marquez, mengakui bahwa pintu untuk kembali ke Honda di masa depan masih belum tertutup rapat.
Meski begitu, ia menyadari peluang itu sangat kecil selama ia masih merasa nyaman dan mampu mendominasi seperti yang terjadi sepanjang musim 2025 bersama Ducati.
- Reuters
Marquez pernah menghabiskan lebih dari satu dekade bersama Honda sejak 2013, bahkan mengemas enam gelar dunia dalam periode tersebut. Namun empat musim yang berat dan penuh cedera membuatnya memutuskan hijrah ke Gresini Racing pada 2024.
Dengan motor lama dan tanpa bayaran, Marquez tetap berhasil menunjukkan kelasnya. Ia mengakhiri musim pertamanya bersama Ducati sebagai peringkat ketiga dunia sekaligus prestasi yang kembali mengangkat reputasinya.
Keberhasilan itu membuka jalan bagi Marquez untuk dipromosikan ke tim pabrikan Ducati Lenovo pada 2025. Hasilnya luar biasa: ia kembali merebut gelar juara dunia dengan dominasi seperti masa jayanya.
Meski begitu, hubungan baiknya dengan kru Honda membuat kemungkinan reuni tetap terbuka. Marquez menegaskan bahwa peluang kembali memang ada, tetapi bukan sesuatu yang realistis untuk saat ini.
Terlebih, Honda memang mulai menunjukkan perkembangan signifikan lewat kemenangan Johann Zarco dan podium yang diraih Joan Mir di beberapa seri.
“Semua itu lebih mudah dibicarakan daripada dilakukan. Saya tidak akan membuat keputusan saat kondisi tidak ideal, apalagi ketika cedera dan belum menyentuh motor,” ujar Marquez.
Ia menyebut dirinya kini sedang berada pada fase terbaik setelah kembali menemukan performa puncak.
- marcmarquez93
“Saya sedang berada dalam momen luar biasa. Ini waktunya mengambil keputusan dengan kepala dingin, memikirkan diri sendiri, dan kadang bersikap egois.”
Marquez juga mengingatkan bahwa perubahan regulasi besar pada 2027, mulai dari kapasitas mesin hingga pergantian pemasok ban, akan membuat pasar pembalap menjadi penuh kejutan. Tidak ada yang benar-benar tahu pabrikan mana yang akan menjadi raja setelah aturan baru diterapkan.
“Pada 2027, tidak ada yang bisa menjamin motor terbaik. Setelah semuanya diuji, barulah terlihat siapa yang unggul. Anda harus mengandalkan insting,” ujarnya.
Menurut Marquez, tahun itu akan menjadi periode yang sangat terbuka bagi seluruh pembalap.
“Semua akan berubah, dan Anda harus menghadapinya dengan cara yang paling tepat.”
Load more