Fabio Quartararo Siap Perjuangan Gelar Juara Dunia, tapi Yamaha Minta Diminta Lakukan Ini di MotoGP 2026

Jakarta, tvOnenews,com - Fabio Quartararo menegaskan bahwa dirinya belum habis dan masih memiliki kemampuan untuk kembali berburu gelar juara dunia. Pembalap berjuluk El Diablo itu bahkan mendesak Yamaha agar menyiapkan paket mesin terbaik menjelang era baru MotoGP 2026.

Prestasi Quartararo memang menunjukkan bahwa ia bukan sosok yang bisa diremehkan begitu saja. Pembalap asal Prancis tersebut pernah meraih puncak kejayaan ketika mempersembahkan gelar dunia untuk Monster Energy Yamaha pada musim 2021.

Sumber :

• Reuters/Pablo Morano

Tahun berikutnya, performanya juga tetap impresif. Walau gagal mempertahankan mahkota juara, ia tetap menutup musim dengan finis sebagai runner-up.

Namun, performanya kemudian anjlok pada 2023. Faktor utamanya bukan kemampuan pribadi, melainkan motor Yamaha yang makin tertinggal dari para kompetitor.

Sejak keberhasilannya pada 2021, Yamaha seolah kehilangan arah dan tidak mampu lagi menandingi agresivitas pabrikan-pabrikan Eropa. Ducati dan Aprilia terus melesat, sementara Yamaha justru makin tertinggal.

Situasi itu membuat perubahan besar menjadi keharusan. Pada 2026, Yamaha akhirnya memutuskan untuk meninggalkan mesin inline 4 dan beralih ke konfigurasi V4 demi mengejar ketertinggalan.

Keputusan tersebut disambut dengan optimisme oleh Quartararo. Baginya, peluang untuk kembali bersaing sangat terbuka jika ia dibekali motor yang mampu menembus barisan terdepan.

“Kami membutuhkan motor yang punya kecepatan,” tegas Quartararo, dikutip dari Crash.

Ia menambahkan bahwa dirinya butuh keyakinan bahwa motor barunya nanti benar-benar mampu menjadi mesin juara. 

Sumber :

• REUTERS/Stephane Mahe

“Saya ingin bisa bertarung untuk posisi tiga besar, lima besar, baik di Sprint maupun Grand Prix.”

Baginya, permintaan itu bukan sesuatu yang berlebihan.

 “Semua sudah jelas. Ini tantangan berat, tapi itulah yang saya perlukan. Setelah bertahun-tahun berjuang, sekarang saya ingin motor yang benar-benar bisa menang,” tegas juara dunia 2021 itu.

(aes)