Andai Gabung Ducati, Pembalap Ini Bakal Jadi Ancaman Serius Marc Marquez di MotoGP 2026
- Instagram.com/marcmarquez93
Jakarta, tvOnenews.com - Jorge Lorenzo memberi sinyal serius kepada Marc Marquez mengenai ancaman Pedro Acosta jika pembalap muda itu benar-benar menunggangi Ducati pada MotoGP 2027.
Selama setahun terakhir, nama Acosta memang kerap dikaitkan dengan tim Valentino Rossi, Pertamina Enduro VR46, yang menjadi skuad satelit Ducati.
- Facebook/KTM
Menurut Lorenzo, kini sangat jarang muncul pembalap muda yang bisa langsung mengguncang kejuaraan pada musim debutnya, seperti Marquez ketika merebut gelar dunia pada 2013, atau Max Biaggi yang langsung menang di balapan pertamanya di GP500 pada 1998 melawan Mick Doohan.
"Sekarang jauh lebih sulit. Moto2 tak memakai sistem elektronik, sedangkan MotoGP sudah selevel pesawat luar angkasa, perbedaannya terlalu ekstrem," terang Lorenzo kepada GPOne.
"Pembalap harus menyesuaikan diri dengan sesuatu yang sangat berbeda, dan kesempatan tes yang tersedia pun sangat terbatas," lanjutnya.
Kendati demikian, Lorenzo menilai satu-satunya pembalap muda yang mendekati level Biaggi dan Marquez adalah Acosta, yang memulai perjalanan MotoGP-nya pada 2024.
Hanya saja, bakat besar Acosta kurang terlihat maksimal karena motor KTM belum mampu menandingi keunggulan Ducati.
"Kalau ada pembalap yang bisa meniru prestasi Biaggi, itu adalah Pedro. Pada musim debutnya, andai saja ia sudah menunggangi Ducati, ia pasti tampil jauh lebih kuat dibanding ketika menggunakan KTM," ucap juara dunia lima kali tersebut.
Lorenzo juga percaya bahwa jika Acosta benar-benar bergabung dengan salah satu tim Ducati pada 2027, Marquez bakal menghadapi lawan yang sangat sulit.
- MotoGP
Terlebih, Marquez baru saja menutup MotoGP 2025 sebagai juara dengan dominasi besar bersama Ducati Lenovo Team, sementara Acosta punya keuntungan usia yang jauh lebih muda.
"Pedro dengan Ducati akan menjadi ancaman nyata bagi Marquez. Marquez memang sangat tangguh dan secara keseluruhan lebih komplet," lanjut Lorenzo.
"Tapi Pedro punya keuntungan besar: ia masih muda, belum pernah mengalami cedera serius, masih prima, dan punya etos kerja luar biasa. Dia bisa bekerja dari jam enam pagi sampai jam sepuluh malam," tutup mantan pembalap Yamaha tersebut.
Load more