Tanpa Ditutup-tutupi, Lewis Hamilton Ungkap Biang Kerok yang Membuatnya Start dari P20 di F1 GP Las Vegas 2025
- Facebook/Scuderia Ferrari
tvOnenews.com - Lewis Hamilton harus menerima kenyataan pahit setelah mengakhiri sesi kualifikasi F1 GP Las Vegas 2025 di posisi paling buncit.
Dalam kondisi lintasan yang basah dan penuh tantangan, juara dunia tujuh kali itu tersingkir di Q1 dan akan memulai balapan dari posisi ke-20.
Hamilton mencatat waktu hampir tiga detik lebih lambat dari rekan setimnya di Ferrari, Charles Leclerc, yang berhasil melaju ke babak berikutnya.
- Facebook/Scuderia Ferrari
Situasi makin membingungkan ketika Hamilton terlihat membatalkan flying lap terakhirnya padahal ia melintasi garis tepat sebelum waktu habis, yang seharusnya memberi satu kesempatan tambahan.
“Apakah kita aman?” tanya Hamilton melalui radio tim.
Riccardo Adami selalu teknisi balap meminta Hamilton untuk terus menekan dan mencatat waktu yang lebih baik.
Namun, Hamilton justru nampak frustasi karena ia tidak bisa membuat ban bekerja sepanjang sesi.
Hasil itu juga seakan menambah rentetan hasil buruk yang didapat Lewis Hamilton bersama Ferrari musim ini.
Musim pertamanya bersama Ferrari memang belum berjalan mulus. Ia sebelumnya menyebut tahun debutnya dengan seragam merah sebagai mimpi buruk, terutama setelah gagal finis di Sao Paulo.
Kualifikasi ini juga mencatat sejarah kelam bagi Hamilton. Untuk pertama kalinya dalam karier panjangnya di F1, ia lolos paling lambat murni karena performa, bukan faktor penalti atau insiden lain.
Melansir dari laman Crash, SkyPad kemudian menghadirkan analisis mantan pembalap F1, Anthony Davidson.
Ia menemukan indikasi kuat yang menjelaskan penurunan kecepatan Hamilton.
“Lewis melindas cone dan cone itu mungkin tersangkut di bawah mobilnya, yang mungkin menjelaskan mengapa performanya kurang memuaskan di akhir lap,” ungkap Davidson.
Hamilton mengaku tidak melihat cone tersebut dan menilai miskomunikasi menjadi salah satu penyebab utama kekacauan lap terakhirnya.
“Saat saya melewati garis finis, warna lampu merah, jadi ada miskomunikasi dari pihak saya,” jelasnya.
Ia menambahkan bendera kuning di tikungan 17 memaksanya mengurangi kecepatan sebelum melintasi garis.
Lebih jauh, Hamilton mengatakan kondisi lintasan membuat mobil sulit dikendalikan.
Load more