Fabio Quartararo Bikin Prediksi soal Penampilan Debut Pembalap Anyar Yamaha di MotoGP 2026
- Instagram/Toprak Razgatlioglu
Jakarta, tvOnenews.com - Fabio Quartararo mulai memprediksi bagaimana kiprah Toprak Razgatlioglu ketika resmi turun di MotoGP 2026. Menurutnya, rider asal Turki itu bisa langsung tancap gas dan menunjukkan performa impresif bersama Pramac Racing di musim debutnya.
Tak heran jika Quartararo ikut memasang kewaspadaan tinggi. Pembalap Yamaha itu tentu tidak ingin kembali mengalami kesulitan bersaing di barisan depan seperti yang sempat ia rasakan dalam beberapa musim terakhir.
- ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/rwa.
Para pembalap MotoGP baru saja menutup rangkaian tes pascamusim 2025 di Sirkuit Ricardo Tormo pada 18 November. Sesi tersebut juga menjadi ajang pengenalan bagi dua rookie, Toprak Razgatlioglu dan Diego Moreira yang kini membela LCR Honda.
Dalam kesempatan itu, Yamaha fokus menjajal mesin V4 terbaru mereka. Seluruh rider dari tim pabrikan Jepang tersebut sibuk membedah karakter motor baru demi menemukan setting yang paling optimal.
Quartararo kemudian menyinggung sosok Razgatlioglu. Ia mengakui bahwa belum sempat berbincang langsung dengan sang pendatang baru karena masing-masing pembalap sedang disibukkan eksperimen setup motor.
“Saya belum sempat bicara dengannya. Hari ini cukup melelahkan, semua orang lebih banyak menghabiskan waktu di garasi,” ujar Quartararo, dikutip dari Motosan.
Meski demikian, Quartararo mengaku dibuat terpana ketika melihat data lap Razgatlioglu. Ia menilai rookie Turki tersebut punya potensi besar menciptakan kejutan begitu musim baru dimulai.
“Saya melihat dia menyelesaikan banyak lap dan kecepatannya mengejutkan saya. Tahun depan, saya rasa dia bisa tampil jauh lebih baik daripada perkiraan awal saya,” lanjutnya.
- REUTERS/Stephane Mahe
Sementara itu, Quartararo belum mau memberikan penilaian pasti soal performa mesin V4 Yamaha. Baginya, masih terlalu dini untuk menyimpulkan kekuatan maupun kelemahan motor baru tersebut.
“Masih terlalu cepat untuk menyimpulkan apa pun. Kami harus bekerja keras dan memberi masukan terbaik kepada para insinyur supaya mereka bisa mengembangkan motor ini lebih jauh,” tutup Quartararo.
(aes)
Load more