Jawaban Menohok Marc Marquez Soal Rivalitasnya dengan Valentino Rossi, Pembalap Ducati: Saya Tidak Tertarik
- MotoGP
Jakarta, tvOnenews.com - Pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez memberikan jawaban menohok saat ditanya soal rivalitasnya dengan mantan rival beratnya yakni Valentino Rossi.
Marc Marquez dan Valentino Rossi dikenal sebagai dua pembalap yang memiliki rivalitas tensi tinggi di masa lalu. Hubungan keduanya yang awalnya baik-baik saja, namun berubah dan sempat diwarnai beberapa perseteruan di lintasan balap.
Puncak rivalitas keduanya disebjt terjadi saat MotoGP Malaysia 2015. Saat itu Marc disebut berkali-kali mengganggu Rossi, yang kemudian berakhir dengan sebuah tendangan maut.
Hal ini membuat juara dunia MotoGP tujuh kali itu mendapatkan hukuman start dari posisi buncit di MotoGP Valencia, sehingga Rossi kehilangan kesempatan meraih gelar juara dunia kedelapan.
Meski Rossi saat ini telah pensiun dan Marc masih fokus membalap di kelas premier, namun rivalitas keduanya tetap terasa hingga saat ini. Bahkan hubungan keduanya kembali diungkit usai The Baby Alien mengunci gelar juara MotoGP 2025.
Marc Marquez berhasil menyamai rekor Valentino Rossi dengan meraih tujuh gelar juara dunia MotoGP. Sehingga persiangan keduanya kembali disebut-sebut beberapa media.
Namun baru-baru ini pembalap Ducati Lenovo itu memberikan jawaban berkelas sekaligus menohok saat ditanya soal persaingan lamanya dengan Valentino Rossi, sebuah acara wawancara di program radio Spanyol 'El Larguero'.
Marc memberikan jawaban menohok untuk pihak yang selalu mencoba mengungkit masa lalunya dengan Rossi. Yakni dengan tegas telah sepenuhnya 'move on' dan tidak lagi tertarik pada opini maupun kekhawatiran eksternal dari pihak Rossi.
"Ada saatnya seseorang melihat meja ini hitam dan yang lain putih. Saya melihatnya putih, dan Rossi mungkin melihatnya berbeda. Maksud saya, ada saatnya Anda tidak harus terus-menerus fokus padanya," kata Marc Marquez.
Ia kemudian memberikan jawaban berkelas lainnya saat ditanya apakah Rossi akan khawatir saat dirinya memenangkan 10 gelar juara dunia.
"Saya rasa tidak, dan saya tak tertarik dengan apa yang dia pikirkan. Sejujurnya saya tertarik pada orang-orang yang dapat berkontribusi pada perkembangan saya. Akan selalu ada opini, rasa ingin tahu yang berlebihan, yang merupakan bagian dari pertunjukan dan laku keras," ucap Marc lagi.
Load more