Masih Ingat Doni Tata Pradita? Dulu Jadi Perwakilan Indonesia di MotoGP, Sekarang Malah Banting Setir Jadi…
- Instagram @donitatapradita5
tvOnenews.com - Nama Doni Tata Pradita mungkin sudah jarang terdengar di layar televisi ataupun berita balap internasional. Namun, bagi para penggemar MotoGP tanah air, ia adalah salah satu ikon penting.
Doni pernah menjadi pembalap Indonesia pertama yang tampil di ajang Grand Prix motor dunia, bahkan turun langsung di kelas 125cc, 250cc, hingga Moto2.
Lahir di Sleman, Yogyakarta, pada 21 Januari 1990, Doni sudah akrab dengan dunia balap sejak kecil.
Ia mencuri perhatian setelah menjuarai Yamaha Asean Cup kelas pemula underbone 110cc 4T pada 2003 dan 2004. Prestasi ini membawanya menembus level balap internasional.
- instagram.com/donitatapradita5
Pada 2005 sampai 2007, Doni turun sebagai wildcard di Grand Prix Malaysia, tampil di kelas 125cc dan 250cc.
Tahun 2008 menjadi salah satu puncak kariernya ketika ia berkompetisi penuh di kelas 250cc bersama tim Yamaha Pertamina Indonesia.
Dari 16 seri, ia berhasil mengoleksi satu poin berkat finis di urutan ke-15 di GP China. Itu jadi momen bersejarah, karena tidak banyak pembalap Indonesia yang bisa mencatat poin di kelas tersebut.
Perjalanannya berlanjut ke Kejuaraan Dunia Supersport 2009 dan kembali lagi ke Grand Prix pada 2013 di kelas Moto2 bersama Federal Oil Gresini.
Sayangnya, hasilnya belum memuaskan dan ia menutup musim dengan satu poin.
Setelah itu, nama Doni memang tidak lagi menghiasi daftar peserta balapan dunia. Namun ia tidak benar-benar meninggalkan dunia roda dua.
Dari Pebalap Internasional, Kini Membangun dan Melatih Generasi Baru
- instagram.com/donitatapradita5
Usai mengakhiri karier aktif, Doni pulang ke Yogyakarta dan menapaki jalan sebagai pengusaha sekaligus mentor balap.
Ia membuka dua bengkel motor, satu yang dikelola keluarga untuk servis harian, dan satu lagi bernama Doni Tata Sport Plaza, khusus menangani modifikasi motor enduro dan motocross, tune up, hingga penjualan spare part.
Load more