Ducati Mulai Bingung dengan Inkonsistensi Francesco Bagnaia di MotoGP 2025: Padahal Motornya...
- Instagram/Francesco Bagnaia
Jakarta, tvOnenews.com - Ducati mulai bingung dengan inkonsistensi Francesco Bagnaia di MotoGP 2025. Pecco -sapaan akrabnya- belum juga kembali ke performa terbaik hingga tiga balapan tersisa musim ini.
Manajer balap Ducati, Luigi Dall'Igna mengatakan, timnya terus berusaha mencari penyebab menurunnya performa sang pembalap. Namun, hingga saat ini dia mengatakan Ducati masih belum menemukan titik cerah.
- ANTARA/Ho/Ducati
Dall Igna sendiri mengatakan spek motor Bagnaia saat ini sebenarnya tak jauh berbeda dengan yang digunakan tahun lalu. Pada MotoGP 2024 kemarin Bagnaia sendiri bersaing ketat dengan Jorge Martin dalam perebutan gelar juara.
Anehnya, musim ini performa Bagnaia justru tak seperti biasanya. Situasi Bagnaia kian sulit ketika Marc Marquez yang datang sebagai tandemnya langsung merebut gelar juara dunia musim ini.
"Saya pernah mengatakan tidak ada perbedaan signifikan antara kedua motor. Itu karena saya tidak mau mengambil risiko. Tahun lalu, kami punya keunggulan teknis yang cukup besar dan juga punya beberapa pembalap terbaik di grid," ujar Dall Igna dilansir dari laman Speedweek.
"Kami tidak melihat alasan untuk mengambil risiko. Jika ada yang diubah, masalah selalu bisa muncul. Baik itu soal keandalan, atau sesuatu yang berhasil di Sepang mungkin tidak begitu berhasil di tempat lain," katanya lagi.
"Kami punya beberapa ide dan mengevaluasinya secara menyeluruh selama uji coba musim dingin. Setelah itu, kami memutuskan untuk tetap menggunakan solusi yang sudah terbukti. Kami berpegang teguh pada filosofi itu tahun ini," jelasnya lagi.
“Di awal tahun, kedua motor itu sangat mirip. Lalu kami sedikit menyempurnakan. Ada fairing baru, dan para pebalap juga bisa memilih komponen lain, seperti rangka. Butuh beberapa Grand Prix untuk menyadari bahwa mesin baru itu lebih baik," lanjut Dall Igna.
"Tapi begitulah adanya. Bahkan tanpa komponen baru, Anda bisa menyempurnakan mesin balap. Dari perspektif pengaturan, ada banyak kemungkinan, yang membuat perbedaan besar dalam bagaimana motor berperilaku di lintasan," tukas pria Italia tersebut.
Load more