Ducati Gerak Cepat Evaluasi Kegagalan Marc Marquez dan Francesco Bagnaia di MotoGP Mandalika 2025
- Reuters
Jakarta, tvOnenews.com - Ducati akhirnya angkat bicara soal hasil mengecewakan di MotoGP Mandalika 2025. Manajer Ducati Corse, Gigi Dall’Igna, menegaskan bahwa seri Indonesia menjadi salah satu momen refleksi penting bagi timnya.
Menurut Dall’Igna, performa yang tidak konsisten dari para pembalap Ducati tidak bisa dibiarkan berlalu begitu saja. Ia menilai Mandalika memberi banyak pelajaran berharga setelah tim tampil di bawah standar.
- Instagram.com/marcmarquez93
Di tengah panasnya lintasan Mandalika, hasil Ducati memang terbelah dua arah. Sementara Fermin Aldeguer dari Gresini Racing sukses menorehkan kemenangan gemilang, tim pabrikan Ducati Lenovo justru harus menanggung hasil pahit.
Marc Marquez gagal menyelesaikan balapan setelah terjatuh dalam insiden dengan Marco Bezzecchi. Sementara itu, Francesco Bagnaia, yang tampil luar biasa di Jepang, seolah kehilangan sentuhannya di Indonesia.
Masalah Ducati bukan hanya muncul saat balapan berlangsung. Sejak sesi latihan hingga kualifikasi, para pembalap sudah kesulitan menemukan ritme dan keseimbangan motor.
Dall’Igna pun tak menutupi rasa herannya melihat penurunan performa mendadak tersebut. Padahal, di seri-seri sebelumnya, Ducati tampil dominan dan hampir tak tersentuh oleh rival-rivalnya.
“Ini akhir pekan yang sangat kompleks dan sulit dijelaskan,” ujar Dall’Igna. Ia menambahkan bahwa seluruh data dan kondisi teknis akan dikaji secara menyeluruh untuk menemukan akar masalah.
Manajer asal Italia itu juga menegaskan pentingnya bersikap tenang dalam menghadapi hasil buruk. Menurutnya, analisis yang tergesa-gesa hanya akan memperkeruh situasi dalam tim.
“Kami harus mengevaluasi dengan sabar dan cermat, terutama untuk Pecco yang banyak mendapat sorotan,” ungkapnya. Dall’Igna menegaskan, Ducati tidak akan kehilangan kepercayaan diri hanya karena satu akhir pekan yang sulit.
- Instagram/@pecco63
“Kami akan terus maju dengan semangat dan keyakinan yang sama seperti sebelumnya,” tegasnya lagi. Ia menyebut bahwa keyakinan itulah yang menjadi fondasi kekuatan Ducati selama ini.
Meski mengecewakan, Dall’Igna memandang kegagalan di Mandalika justru membawa sisi positif tersendiri. Ia percaya, momen ini bisa menjadi cambuk agar seluruh tim lebih fokus dan tidak cepat puas.
Load more