News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

3 Hitung-hitungan Marc Marquez Jadi Juara Dunia MotoGP 2025 di Misano, The Baby Alien Bisa Kunci Gelar di Kandang Valentino Rossi jika...

Menilik hitung-hitungan syarat pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez mengunci gelar juara dunia MotoGP 2025 di kandang Valentino Rossi yakni Misano.
Selasa, 26 Agustus 2025 - 12:56 WIB
Marc Marquez finis terdepan di MotoGP Austria 2025
Sumber :
  • Reuters

Jakarta, tvOnenews.com - Menilik hitung-hitungan syarat pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez mengunci gelar juara dunia MotoGP 2025 di kandang Valentino Rossi yakni Misano.

Marc Marquez saat ini tengah menjadi sorotan penggemar motorsport karena konsisten tampil gemilang di MotoGP 2025.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Bahkan rider berjuluk The Baby Alien tersebut baru saja meraih tujuh kemenangan secara beruntun baik di sesi sprint race maupun balapan utama.

Terakhir, Marc mampu menyapu bersih kemenangan di MotoGP Hungaria 2025 yang berlangsung di Sirkuit Balaton Park pada Minggu (24/8/2025).

Penampilan impresif ini membuat pembalap Ducati Lenovo tersebut semakin dekat dengan gelar juara dunia MotoGP, yang terakhir ia dapatkan pada musim 2019 lalu.

Marc Marquez saat ini masih berada di posisi puncak dengan 455 poin di klasemen sementara MotoGP 2025.

Ia terus memperlebar jaraknya dari pembalap Gresini Racing sekaligus adik kandungnya yakni Alex Marquez, di mana keduanya terpaut 175 poin yang ada di posisi kedua.

Marc bisa saja mengunci gelar juara di MotoGP San Marino 2025, yang berlangsung di Sirkuit Misano pada 14 September mendatang.

Adapun tiga syarat Marc Marquez bisa meraih gelar juara dunia MotoGP di Misano, yang juga merupakan kandang Valentino Rossi.

Pertama, rider asal Spanyol tersebut harus memperlebar jarak hingga 10 poin dari Alex saat balapan di MotoGP Catalunya 2025 pada 7 September nanti.

Kedua, Marc harus finis dengan memiliki minimal selisih 185 poin dari Alex Marquez di Catalunya.

Ketiga, jika mampu memenuhi persyarat kedua maka Marc Marquez bisa mengunci gelar juara dunia seandainya unggul 222 poin dari sang adik di Misano.

Hal ini dikarenakan 222 poin yang dimiliki oleh Marc hanya mampu disamakan oleh Alex di akhir musim, selain itu sang kakak juga lebih unggul berdasarkan jumlah kemenangan yang diraihnya di MotoGP 2025.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Jika mampu meraih gelar juara musim ini maka Marc Marquez akan menyamakan rekor milik Valentino Rossi di Misano, yang merupakan kandang The Doctor.

Valentino Rossi tercatat telah mengemas tujuh gelar juara dunia di kelas MotoGP, yakni pada edisi 2001, 2002, 2003, 2004, 2005, 2008 dan 2009, menjadi rider dengan title terbanyak setelah Giacomo Agostini (8 gelar di kelas 500cc/MotoGP)

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT