Cadillac Tutup Peluang Bawa Daniel Ricciardo untuk Comeback di F1 2026, Graeme Lowdon Tegas Tidak Mau...
- VCARB Facebook
tvOnenews.com - Cadillac telah mengesampingkan kemungkinan Daniel Ricciardo kembali ke Formula 1 untuk bergabung dengan tim barunya pada gelaran F1 2026.
Kepala tim Cadillac, Graeme Lowdon, menyampaikan dengan tegas bahwa pihaknya tak akan mengejar Daniel Ricciardo untuk memperkuat tim mereka di F1 musim 2026.
Meski Ricciardo memiliki pengalaman panjang dan pernah menjadi bagian penting dalam era kejayaan Red Bull, Cadillac justru memilih untuk realistis soal peluang sang pembalap asal Australia kembali ke lintasan F1.
- VCARB Facebook
Â
Ricciardo terakhir kali tampil di F1 bersama Racing Bulls sebelum dilepas pada pertengahan musim 2024, dengan enam balapan tersisa.
Sejak saat itu, sang juara delapan kali Grand Prix itu memilih menjauh dari sorotan, bahkan jarang terlihat dalam acara-acara publik.
Banyak pihak yang menduga Ricciardo bisa menjadi opsi menarik bagi tim pendatang baru seperti Cadillac, apalagi dengan reputasinya yang cukup kuat.
Namun, Lowdon langsung menampik kemungkinan tersebut dan menyebut Ricciardo sendiri sudah menunjukkan sikap ogah comeback ke F1.
"Saya rasa dia sudah menyatakan secara terbuka bahwa dia tidak tertarik dengan Formula 1," ujar Lowdon dilansir dari laman Crash.
Lebih lanjut, pria yang pernah memimpin Manor/Marussia itu menjelaskan bahwa dirinya tak akan memaksa atau membujuk siapa pun untuk bergabung dengan proyek mereka di F1.
"Itu bukan tugas saya," tegas Lowdon.Â
"Kalau saya perlu meyakinkan seseorang, berarti saya salah orang. Anda tidak perlu meyakinkan pembalap Formula 1 untuk ikut serta." lanjutnya.
Saat ditanya apakah dirinya benar-benar tidak berniat membujuk Ricciardo untuk kembali ke ajang balap jet darat, Lowdon menjawab lugas jika dirinya tak mau melakukan itu
"Tidak, tentu saja tidak." ungkap Lowdon.
Ricciardo sendiri merupakan salah satu lulusan akademi Red Bull dan pernah menjadi tandem terkuat Max Verstappen.
Namun kariernya mulai menurun setelah ia hengkang ke Renault pada 2019. Meski sempat menorehkan kemenangan sensasional bersama McLaren di Monza 2021, performanya yang tak konsisten membuat ia gagal mendapat kontrak jangka panjang.
Load more