Alex Marquez Benar-benar Mirip Marc Marquez: Punya Kemampuan di Luar Nalar, Tatap Balapan di MotoGP Jerman 2025 usai Cedera Parah?

Jakarta, tvOnenews.com – Pembalap Gresini Racing, Alex Marquez bisa dibilang benar-benar mirip dengan sang kakak yakni Marc Marquez (Ducati Lenovo) yang memiliki kemampuan di luar nalar karena kemungkinan kembali balapan di MotoGP Jerman 2025 meski baru saja cedera parah.

Alex Marquez diketahui belum lama ini sempat mengalami kecelakaan di MotoGP Belanda 2025, yang berlangsung di Sirkuit Assen pada Minggu (29/6/2025).

Saat itu Alex bersenggolan dengan Pedro Acosta, yang membuat rider Gresini tersebut terjatuh dan mengalami cedera parah berupa patah tulang tangan metacarpal kedua.

Adik kandung Marc Marquez itu pun kemudian langsung terbang ke Madird, Spanyol untuk menjalani operasi di hari yang sama.

Kini Alex tengah menjalani masa pemulihan dan telah melakukan pemeriksaan medis pertama usai operasi patah tangan kiri pada Selasa (1/7/2025) kemarin.

Alex pun menyampaikan kabar positif, bahwa hasil pemeriksaannya berlangsung dengan sangat baik.

“Pemeriksaan pertama setelah operasi sangat positif! Kami memulai rehabilitasi,” tulis Alex Marquez di media sosial pribadinya.

Meski belum diketahui apakah Alex akan kembali balapan di MotoGP Jerman 2025 atau tidak, namun adik Marc tersebut siap menatap balapan di Sirkuit Sachsenring yang berlangsung dua pekan lagi jika pemulihannya benar-benar 100 persen.

Namun peluang tersebut terbuka lebar jika menilik hal serupa yang dialami oleh rider Trackhouse yakni Raul Fernandez.

Saat itu pembalap tim satelit tersebut sempat mengalami patah tulang metacarpal kelima di tangan kirinya saat kecelakaan pada 5 Februari. Namun usai operasi, dirinya bisa kembali menunggangi kuda besinya pada 12 Februari.

Jika momen ini terjadi, Alex Marquez bisa saja dibilang mirip dengan sang kakak, Marc Marquez, pembalap tangguh yang juga punya kemampuan di luar nalar di mana bisa kembali membalap meski dihantam cedera parah.

Meski demikian, Alex Marquez juga tak perlu mengikuti masa suram saudaranya yang terlalu terburu-buru mengaspal disaat belum pulih sepenuhnya dari cedera yang kemudian berakibat fatal dan memaksanya absen hampir satu musim penuh pada beberapa tahun lalu.

(nad)