Punya Peluang Kalahkan Marc Marquez, Bos Ducati Diam-diam Pasang Target Tinggi untuk Francesco Bagnaia di MotoGP Italia 2025
- Reuters
Jakarta, tvOnenewscom - Kepala tim Ducati, Davide Tardozzi memasang target tinggi untuk Francesco Bagnaia di MotoGP Italia 2025.
Pecco -sapaan akrabnya- diminta untuk melanjutkan tren positif setelah berhasil meraih podium pada balapan sebelumnya.
- Ducati Corse Official
Seperti diketahui, Francesco Bagnaia mulai menunjukkan kebangkitan performanya di ajang MotoGP 2025.
Rider asal Italia tersebut sukses finis di posisi ketiga pada seri MotoGP Aragon yang digelar akhir pekan lalu.
Tambahan poin dari Aragon membuat Bagnaia yang berada peringkat ketiga klasemen sementara menjaga persaingan dengan total 140 poin.
"Kami benar-benar senang melihat Pecco tampaknya telah kembali ke jalurnya," ujar Tardozzi, dikutip dari Crash.
“Sepertinya usaha itu mulai membuahkan hasil. Kami ingin Pecco tampil maksimal di Mugello,” lanjut Tardozzi.
Meski kesulitan di awal musim, Bagnaia sebenarnya jadi salah satu pembalap yang cukup diunggulkan jelang MotoGP Italia 2025.
Juara Dunia MotoGP 2023 itu masuk dalam jajaran pembalap dengan koleksi podium juara terbanyak di Sirkuit Mugello.
- Instagram/Ducati Corse
Pecco tercatat berhasil meraih kemenangan sebanyak tiga kali di sana.
Catatan tersebut bahkan lebih baik dari Marc Marquez yang tengah tampil impresif musim ini.
The Baby Alien -sapaan akrab Marc Marquez- diketahui baru menang satu kali di Sirkuit Mugello.
Melihat dari fakta di atas, salah satu mantan pembalap Neil Hodgson menilai Marc Marquez bahkan kesulitan mengalahkan Bagnaia di MotoGP Italia 2025.
Dilansir dari laman TNT Sports, Neil Hodgson mengatakan Marc Marquez harus berjuang lebih keras untuk finis terdepan.
"Ia harus berjuang keras. Ia harus mulai dengan mencoba bodi aero yang baru," ujar Neil Hodgson.
“Mereka akan mengambil langkah. Apa pun yang mereka coba, mereka tahu itu akan berhasil dan akan membantu Pecco," lanjutnya.
- MotoGP
“Ketika saya memikirkan Mugello, Pecco sangat kuat di sana. Mugello penuh dengan tikungan kanan, penuh tikungan cepat ke kanan, pengereman di tikungan kanan. Itulah titik lemah Marc," katanya menambahkan.
Load more