Tak Masuk Akal! Inilah 5 Aksi Edan Marc Marquez yang Bikin Paddock Bungkam
- Instagram/Ducaticorse
Jakarta, tvOnenews.com -
Nama Marc Marquez bukan hanya identik dengan gelar juara dunia MotoGP. Lebih dari itu, The Baby Alien adalah simbol dari kegilaan, keberanian, dan kontrol ekstrem di atas motor yang nyaris melampaui batas logika.
Sejak debutnya di kelas utama, pemba
lap asal Spanyol itu telah menciptakan sederet momen legendaris.
Tidak hanya memukau penggemar, tetapi juga membuat para rivalnya tak percaya apa yang baru saja mereka saksikan.
Marc Marquez tak hanya pembalap cepat, tetapi juga fenomena. Dia melampaui sekadar statistik, menciptakan teater di setiap lap, membuat penggemar jantungnya berpacu, dan para rival berpikir dua kali sebelum menyerang.
Di usianya yang ke-32 tahun, dan setelah melewati masa-masa kelam cedera, Marc Marquez kini kembali jadi sorotan.
Bukan hanya karena kecepatannya, tetapi karena ia tetap Marc Marquez yang sama: gila, berani, dan luar biasa.
Berikut adalah lima momen paling gila Marc Marquez yang membuat dunia MotoGP terdiam.
Highside di MotoGP Valencia 2017
Salah satu penyelamatan paling ikonik dalam sejarah MotoGP. Di tikungan terakhir Sirkuit Ricardo Tormo, motor Marc Marquez kehilangan traksi belakang dan nyaris melemparnya ke udara.
Namun entah bagaimana, dengan siku menyentuh aspal, Marc Marquez berhasil mengembalikan motor ke jalurnya — dan tetap finis ketiga.
Momen ini diputar ulang jutaan kali dan menjadi simbol refleks luar biasa sang juara dunia.
GP Malaysia 2010 (Moto2)
Di masa Moto2, Marc Marquez pernah dihukum start dari pitlane karena pelanggaran di sesi latihan.
Namun, yang terjadi sungguh gila: dalam waktu 4 lap, ia sudah masuk 10 besar.
Marquez membabat habis lawan satu per satu dan finis di posisi ke-5, dalam salah satu balapan terbaik dalam sejarah kelas menengah.
Comeback Sachsenring 2021
Setelah absen hampir setahun karena cedera lengan yang nyaris mengakhiri kariernya, Marc Marquez kembali di lintasan.
Banyak yang ragu Marc Marquez masih mempunyai nyali dan kecepatan. Akan tetapi, di Sachsenring — sirkuit 'kebanggaannya', Marquez menghancurkan semua keraguan.
Ia memenangi balapan, membuat paddock MotoGP terdiam, dan meneteskan air mata di atas podium.
Load more