Ramalan Bos Aprilia soal Marc Marquez Terbukti, Blak-blakan Sebut The Baby Alien Buruk untuk MotoGP
- Reuters/Jerome Miron
Jakarta, tvOnenews.com - Marc Marquez memutuskan pindah ke pabrikan Ducati Lenovo untuk musim MotoGP 2025 dan 2026. Peristiwa itu membuat namanya kembali berkibar di ajang balap motor paling bergengsi tersebut.
Dari empat balapan MotoGP musim 2025, Marc Marquez sukses mengklaim tiga gelar juara. The Baby Alien hanya gagal meraup poin akibat crash di MotoGP seri Amerika Serikat.
Teranyar Marc Marquez jadi yang tercepat Ketika tampil di Sirkuit Lusail, Qatar. Dia melenggang dengan catatan waktu 41 menit 29,186 detik, unggul 4,535 detik dari rekan setimnya, yakni Francesco Bagnaia.
Tiga raihan juara tak ayal membuat Marc Marquez melesat di klasemen sementara pembalap. Dia mengumpulkan 123 poin dari empat seri MotoGP 2025.
Rival Valentino Rossi itu unggul 17 angka dari pembalap Gresini Racing, Alex Marquez, yang menempati posisi kedua. Kemudian tempat ketiga dihuni Bagnaia dengan koleksi 97 poin.
Latar performa apik lantas membuat Marc Marquez digadang-gadang bakal kembali menang di seri kelima MotoGP. Tepatnya di Sirkuit Jerez, Spanyol, 27 April mendatang.
Andai kembali menjadi yang tercepat di MotoGP Spanyol, Marc Marquez bakal menegaskan dominasinya sebagai kandidat kuat peraih gelar juara dunia musim ini.
Ramalan Bos Aprilia
Hegemoni Marc Marquez di beberapa seri MotoGP 2025, ternyata sudah diramal jauh-jauh hari oleh bos Aprilia, Massimo Rivola.
Rivola pernah memprediksi bahwa Marc Marquez bakal tampil terengginas bersama pabrikan Ducati.
- Reuters/Jerome Miron
Pernyataan itu terlontar ketika Marc Marquez baru menerima tawaran untuk hengkang dari Repsol Honda.
Marc Marquez pindah pabrikan dari Honda ke tim satelit Ducati, Gresini Racing untuk MotoGP musim 2024.
"Hanya pembalap-pembalap Ducati yang bisa mengalahkan kami. Mereka memiliki keuntungan besar karena memiliki motor yang fantastis," kata Rivola dikutip Speedweek.
Rivola menilai kehadiran Marquez bakal makin memperkecil kans Aprilia meraih podium. Duet The Baby Alien bersama Ducati akan 'buruk' untuk MotoGP karena dominasi sang pembalap bakal membuat rider lain sulit menang.
"Situasi akan buruk di MotoGP karena motor yang memenangi title juara dunia akan ditunggangi Marc Marquez," tutur Rivola.
"Itu tentunya tidak bagus untuk kejuaraan secara keseluruhan. Ini adalah pekerjaan yang sulit, tetapi kami tidak punya pilihan," ujarnya.
Pernyataan Rivola sejatinya sudah terbukti sejak MotoGP musim lalu. Marc Marquez bersama tim satelit Ducati mampu mengakhiri musim di peringkat tiga besar.
Marc Marquez hanya kalah dari Bagnaia yang finish di peringkat kedua, serta oleh Jorge Martin yang mengklaim title juara dunia. (mir)
Load more