Marc Marquez Tegas Beri Ancaman untuk Rivalnya, Rider Ducati Lenovo Akui Punya Kartu AS Jelang MotoGP Qatar 2025

"Saat ini, kami telah mendapatkan kembali keunggulan di sirkuit yang telah kami nilai sebagai salah satu sirkuit yang sulit. Jadi mari kita lihat apakah kami dapat mempertahankannya setelah balapan atau kehilangan poin sesedikit mungkin".

Marc tidak ingin terlalu cepat berpuas diri meskipun hari Sabtu ini ia meraih kemenangan di Qatar.

"Ini mungkin sirkuit yang ada dalam pikiran Alex dan Pecco untuk menyerang saya dan mengambil poin dari saya, salah satunya, dan yang lainnya untuk membalas; untuk saat ini tidak seperti itu,"

Pembalap #93 tidak akan melakukan perubahan pada strateginya menjelang kesempatan besar untuk mengejar ketertinggalan dari para pesaingnya.

"Sekali lagi, kami harus fokus pada diri kami sendiri, mengambil seratus persen dari situasi ini, jika Alex keluar, jika Fabio Di Giannantonio keluar, yang di akhir balapan tampil sangat baik, jika Pecco tiba, dia pasti tiba. Tujuan yang saya tetapkan untuk akhir pekan ini sudah tercapai, besok saya harus menyelesaikan Grand Prix dan tidak melakukan kesalahan, meskipun itu terjadi ketika Anda tidak mengharapkannya," akunya.

Menatap ke depan untuk perbaikan yang harus ia lakukan agar bisa lebih kompetitif, Marc tidak ingin memberikan terlalu banyak petunjuk, meskipun ia mengakui beberapa detail.

"Kami akan mencoba mengatur dan memperbaiki dua tikungan, saya harus keluar saat pemanasan untuk memperbaiki dua poin itu dan mendapatkan sedikit waktu," jelasnya.

"Tikungan terakhir adalah salah satunya, saya menyukainya tapi tidak konsisten. Yang satunya lagi akan saya simpan untuk diri saya sendiri, untuk berjaga-jaga jika diserang," tutupnya.

(nad)