News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Lagi-lagi Gagal Naik Podium di GP Argentina, Pecco Mengaku Strateginya Tak Berjalan Sesuai Rencana, Katanya...

Salah satu rider Ducati di MotoGP 2025, Francesco Bagnaia, lagi-lagi gagal naik podium pada balapan pada Grand Prix Argentina musim ini.
Selasa, 18 Maret 2025 - 11:08 WIB
Francesco Bagnaia
Sumber :
  • MotoGP

tvOnenews.com - Salah satu rider Ducati di MotoGP 2025, Francesco Bagnaia, lagi-lagi gagal naik podium pada balapan pada Grand Prix Argentina musim ini.

Hal itu lantaran Francesco 'Pecco' Bagnaia hanya mampu finis di posisi keempat pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Termas de Rio Hondo itu.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Pecco harus menerima kenyataan jika dirinya finis dibawah Marc Marquez yang menjadi juara, Alex Marquez di posisi kedua, dan Franco Morbidelli di posisi ketiga.

Francesco Bagnaia (sumber: MotoGP)

Seakan kecewa dengan hasil tersebut, Pecco akhirnya buka suara dan mengaku kalau strateginya di GP Argentina tak berjalan sesuai rencana.

"Saya mencoba menjaga kecepatan yang konsisten, tetapi strategi saya tidak berhasil," kata Bagnaia, dikutip dari story Instagram resmi miliknya.

Juara dunia 2022 dan 2023 mengaku, saat dirinya disalip oleh Morbidelli pada tahap awal balapan, ia mencoba menjaga kecepatannya untuk kemudian mengambil alih posisi ketiganya lagi di tahap akhir balapan.

Namun sampai garis finis, Bagnaia mengatakan dirinya tak mendapatkan kecepatan yang cukup untuk menyalip Morbidelli yang lebih cepat 0,841 detik darinya di podium ketiga.

"Ketika Franco menyalip saya, saya mencoba untuk tetap bersamanya, tetapi saya sedikit kesulitan. Saya berhasil meningkatkan kecepatan di putaran terakhir, tetapi saya tidak memiliki kesempatan untuk mencoba menyalip," jelas dia.

"Kecepatan kami mirip dengan para pembalap terdepan, tetapi juga tidak cukup dekat untuk finis di podium," lanjut dia.

Kegagalan naik podium di Sirkuit Termas de Rio Hondo itu memperpanjang tren negatifnya di GP Argentina.

Diketahui jika Pecco juga gagal naik podium pada GP Argentina di dua edisi sebelumnya, dimana dirinya hanya mampu finis posisi kelima (2022) dan 16 (2023).

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Saya masih merindukan perasaan yang saya miliki tahun lalu, meskipun kedua motornya sangat mirip, tetapi kami sedang berusaha memperbaikinya," kata dia.

Tempat keempat di Argentina membuat Bagnaia tertahan di posisi ketiga klasemen sementara dengan 43 poin. Ia terpaut 15 poin dari Alex di posisi kedua dan 31 poin dari Marquez yang belum terkalahkan di musim ini pada posisi pertama.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?
Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Salah satu ikhtiar terbaik adalah memanjatkan doa agar Allah memberikan perlindungan dari orang-orang dzalim serta menentramkan hati dari rasa marah dan dendam

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT