Finis Terdepan di Thailand, Marc Marquez Langsung Bicara soal Peluangnya Rebut Gelar Juara Dunia Musim Ini
- MotoGP
Jakarta, tvOnenews.com - Marc Marquez langsung berbicara soal peluangnya merebut gelar juara dunia musim ini usai finis terdepan di Thailand pada awal Maret kemarin.
Seperti diketahui, The Baby Alien -julukan Marc Marquez- merebut podium juara pada balapan seri pembuka MotoGP 2025 di Sirkuit Buriram, Thailand.
- MotoGP
Marc Marquez berhasil finis terdepan usai berduel ketat dengan sang adik, Alex Marquez hingga akhir balapan.
Alhasil, dia berhasil merebut podium juara disusul Alex Marquez dan Francesco Bagnaia yang melengkapi posisi tiga besar.
"Saya merayakan gelar juara dunia terakhir saya di Thailand, dan sejak saat itu, semuanya menjadi seperti neraka," ujar Marc Marquez usai balapan.
"Namun, tahun lalu adalah tahun yang benar-benar saya nikmati, dan tahun ini saya merasa cepat. Saya merasa percaya diri dan tenang," lanjutnya.
Meski demikian, Marc Marquez juga mengatakan dirinya akan menerima dengan lapang dada andai kembali gagal meraih gelar juara musim ini.
Andaipun kenyataan buruk itu terjadi, The Baby Alien mengatakan dirinya akan tetap berambisi untuk merebut gelar juara dunia musim depan.
"Apa pun yang terjadi, saya menerimanya dengan lapang dada. Jika saya tidak bisa menjadi juara tahun ini, maka saya akan menjadi juara pada tahun lainnya," kata Marc Marquez lagi.
"Saya sudah bersenang-senang, saya sudah sering mengatakannya. Saya merasa tenang, dan itu sangat membantu," lanjutnya.
Kata Marc Marquez soal Persaingan Gelar Juara di MotoGP 2025
Pada kesempatan yang sama, Marc Marquez juga berbicara mengenai calon lawan kuatnya di MotoGP 2025.
Dia memasukkan nama sang adik, Alex Marquez sebagai salah satu pembalap yang diyakini bakal meramaikan perebutan gelar juara.
Selain Alex, Marc Marquez juga tak memungkiri rekan setimnya, Francesco Bagnaia akan menjadi ancaman serius.
Meski demikian, rider asal Spanyol itu berharap persaingan gelar juara musim ini bisa berjalan tanpa drama ataupun masalah antarpembalap lain.
"Ini memang sulit, karena jika sesuatu terjadi, saya tidak tahu apakah saya dan Alex akan tetap makan di meja yang sama saat pulang ke rumah. Namun, terlepas dari gurauan, pada akhirnya kami ini berada dalam sebuah kompetisi," ungkapnya Marc Marquez lagi.
Load more