Bos Ducati Tanggapi Strategi 'Aneh' Marc Marquez di MotoGP Thailand 2025
- Ducati Corse
Dengan demikian, suhu panas yang dialirkan dari motor Alex Marquez pun bisa meningkatkan tekanan ban motor Marc Marquez melewati batas yang ditetapkan.
Manajer Ducati, Davide Tardozzi pun ikut buka suara terkait insiden yang dialami Marc Marquez di MotoGP Thailand 2025 kemarin.
Tardozzi mengaku heran dengan pernyataan Marc Marquez soal peringatan tekanan ban yang muncul pada motornya.
Sebab, Tardozzi yakin seluruh kru tim yang bekerja sudah menghitung dengan sangat baik mengenai tekanan ban serta suhu yang ada di lintasan saat balapan berlangsung.
“Saya pikir teknisi kami selalu menghitung dengan sangat baik angka-angka suhu," ujar Tardozzi dilansir dari laman Speedweek.
“Tetapi pada akhirnya kami harus melihat datanya, karena berbicara tanpa mengetahui apa yang terjadi tidaklah baik.”
Tardozzi mengakui bahwa penurunan kecepatan Marquez yang tiba-tiba saat ia tertinggal di belakang Alex Marquez dari Gresini membuatnya gugup.
“Ia melambat dengan cara yang aneh, karena ia bisa melambat dengan cara yang berbeda,” katanya.
"Pada akhirnya, dia (Marc Marquez) orang yang pintar. Dia tetap berada di belakang Alex (Marquez) dan tidak memacu seperti yang dia lakukan di lap ke-23, ketika dia membuat jarak yang sangat jauh dalam satu split, setengah detik dalam satu split," lanjutnya.
"Itu berarti Marc Marquez benar-benar mampu menjauh sejak awal," tukasnya. (aes)
Load more