Hasil Final Indonesia Open 2025: Senyum Semringah Liu/Tan Akhiri Paceklik Gelar Ganda Putri China Usai Tumbangkan Wakil Malaysia

Jakarta, tvOnenews.com - Pasangan ganda putri China, Liu Shengshu/Tan Ning langsung memberikan senyum semringah usai berhasil menjuarai Indonesia Open 2025.

Pertandingan final Indonesia Open 2025 untuk sektor ganda putri itu berlangsung di Istora Senayan, pada Minggu (8/6/2025).

Sumber :

• tvOnenews.com/Ilham Giovani Pratama

Liu/Tan menjadi juara dalam sektor ganda putri usai menumbangkan wakil Malaysia Pearly Tan/Thinaah Muralitharan lewat rubber game.

Pertandingan cukup alot pun harus dilalui keduanya yang tercatat berjalan hampir satu jam, atau tepatnya 87 menit.

Liu/Tan gagal mengamankan set pertama usai bermain deuce dengan pasangan Tan/Thinaah, bahkan mencapai skor akhir 25-23.

Kendati begitu, keadaan jauh berbalik saat memasuki set kedua dengan ganda putri China itu berhasil mengamankan kemenangan 21-12.

Comeback manis pun berhasil mereka gapai dengan menggugurkan peluang wakil Malaysia untuk menyabet gelar juara usai unggul 21/19.

Keberhasilan yang diraih Liu/Tan ini juga mengakhiri masa paceklik gelar yang dialami ganda putri China setelah tujuh tahun lamanya.

Meski ganda putri China terbilang mendominasi kurang lebih dalam satu dekade, namun mereka cukup jarang juara Indonesia Open.

Sumber :

• tvOnenews.com/Ilham Giovani Pratama

Ini merupakan gelar kedua bagi mereka dalam BWF Super 1000 Series usai sebelumnya juga menjadi juara di Malaysia Open 2024.

Setelah laga, Liu/Tan mengatakan bahwa hasil ini merupakan sebuah jawaban dari kerja keras latihan yang mereka jalani sebelum ajang Indonesia Open 2025.

"Hari ini dengan kemenangan, ini menjadi gelar kedua super seribu bagi kami," ujar Liu/Tan.

"Jadi ininadalag sebuah pengakuan dan balasan atas kerja keras latihan yang kita lakukan," tambahnya.

Terakhir kali ganda putri China juara Indonesia Open terjadi pada tahun 2017 melalui pasangan Chen Qingchen/Jia Yifan.

Jawara Indonesia Open di ganda putri sebetulnya lebih sering dikuasai kontingen dari Asia Timur, seperti Jepang dan Korea Selatan.

(igp/aes)