Skuad Indonesia di Piala Sudirman 2025: PBSI Turunkan Para Bintang Utama Hingga Pemain Kuda Hitam Demi Gondol Gelar Juara

Jakarta, tvOnenews.com - Skuad Indonesia di Piala Sudirman 2025, di mana PBSI memutuskan untuk menurunkan kombinasi tim antara para pemain senior hingga kuda hitam di kejuaraan beregu campuran bergengsi ini.

Saat ini sejumlah pebulu tangkis tengah mempersiapkan diri untuk tampil di Piala Sudirman 2025, yang berlangsung di Gimnasium Fenghuang, Xiamen, China pada 25 April hingga 4 Mei mendatang.

Indonesia sendiri menjadi salah satu negara yang berpartisipasi, di mana skuad Garuda menjadi unggulan kedua dan berada di Grup D Bersama Denmark, India dan Inggris.

Eng Hian selaku Kabid Pembinaan PBSI mengatakan bahwa undian Sudirman Cup 2025 ini hampir sama dengan undian Sudirman Cup 2017 berada satu grup dengan tim Denmark dan tim India minus tim Inggris.

Pihaknya pun mengaku telah melakukan persiapan diri sebaik mungkin, salah satunya dengan menerapkan strategi mengirimkan pemain senior dan junior untuk Piala Sudirman 2025.

“Ini bukan undian yang mudah bagi kami tetapi kami sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk bertanding di Piala Sudirman. Komposisi pemain yang masuk tim adalah gabungan dari pemain senior dan pemain muda masa depan Indonesia.," kata Eng Hian.

"Untuk kriterianya jelas mengacu pada prestasi individual, proses regenerasi dan kesiapan pemain. Khusus untuk ganda ditambah dengan fleksibilitas satu pemain dipasangkan dengan pemain yang bukan pasangannya,” tambahnya, dilansir PBSI.

Di sektor tunggal Jojo dan Grego akan menjadi tulang punggung di tunggal putra dan tunggal putri. Sedangkan untuk Alwi, Ubed dan Putri mereka diharapkan bisa menimba pengalaman sebanyak mungkin di pertandingan beregu.

“Melihat progress dan prestasi ketiga pemain tunggal ini, saya merasa  sudah saatnya untuk mereka masuk ke dalam skuad Piala Sudirman. Ini juga merupakan proses regenerasi untuk sektor tunggal putra dan putri sekaligus mengasah mental mereka di kejuaraan beregu,” paparnya.

Sementara itu di sektor ganda putra Indonesia memasukkan tiga pasangan yaitu Fajar/ Rian sebagai ganda pertama dan didampingi oleh Fikri/Daniel dan Leo/Bagas.

“Untuk sektor ganda putra kami membawa Fikri/Daniel dan Leo/Bagas dengan mempertimbangkan tiga hal yaitu pengalaman mereka di pertandingan beregu, faktor regenerasi dan fleksibilitas untuk bongkar pasang partner,” kata Eng Hian