Daftar 21 Cabor DBON Masih Rahasia, Menpora Erick Thohir: Tunggu Black and White
- tvOnenews/Ilham Giovani Pratama
Â
‎Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Pemuda dan Olahraga, Erick Thohir, kembali menegaskan rencana pemerintah untuk merilis daftar cabang olahraga unggulan dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Ia memastikan bahwa pengumuman tersebut baru akan dilakukan setelah dokumen resmi pemerintah diterbitkan.
Erick mengatakan proses finalisasi telah berjalan, namun keputusan tetap harus menunggu keluarnya surat yang menjadi dasar penetapan 21 cabang olahraga unggulan.
Ia menegaskan bahwa instruksi tertulis dari pemerintah menjadi syarat mutlak sebelum informasi tersebut dipublikasikan.
- tvOnenews/Ilham Giovani Pratama
Â
‎"Nanti, suratnya keluar baru saya umumkan (21 cabor unggulan DBON, ya," kata Erick Thohir kepada awak saat bersama Ketua Umum Komite Olahraga Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman memberikan keterangan kepada awak media di Jakarta, Kamis (4/12).
‎Pernyataan itu disampaikan Menpora saat merespons pertanyaan seputar kemungkinan perubahan komposisi cabang olahraga unggulan. Ia menegaskan bahwa sejumlah evaluasi memang dilakukan untuk memastikan daftar tersebut sesuai arah pembangunan olahraga nasional.
‎Dalam DBON yang berlaku saat ini, ada 17 cabang olahraga yang masuk kategori unggulan dan menjadi prioritas pembinaan jangka panjang. Cabang-cabang itu meliputi atletik, panahan, sepeda, dayung, senam, angkat besi, bulu tangkis, taekwondo, karate, wushu, panjat tebing, menembak, pencak silat, renang, sepak bola, bola basket, dan bola voli.
‎Kemenpora sebelumnya telah menyampaikan wacana bahwa jumlah cabor unggulan akan bertambah menjadi 21.
Namun sampai saat ini daftar resminya belum dipublikasikan kepada publik karena masih menunggu pengesahan.
- tvonenews.com - Ilham Giovani
Â
‎Erick menyebut penambahan cabor unggulan bukan hanya sekadar perubahan administrasi. Ia menjelaskan langkah tersebut merupakan bagian dari strategi memperkuat program elit yang mendapat dukungan pendanaan khusus dari pemerintah.
‎Menpora menegaskan bahwa pihaknya tidak ingin terburu-buru mengumumkan daftar cabor sebelum dokumen resmi dirilis.
Ia mengatakan setiap keputusan harus bersifat jelas dan tertulis agar tidak menimbulkan interpretasi yang keliru di kemudian hari.
‎
‎"Ya, jadi ini yang kita harus jaga. Kalau memang sudah black and white (baru bisa diumumkan)," ucap Erick.
Load more