Tak Lagi Panggil Megatron, Media Turki Kini Sudah Berani Juluki Megawati Hangestri Sebagai Pevoli yang Paling...
- dok.kolase tvOnenews.com /kovo-manisa bbsk
tvOnenews.com - Nama Megawati Hangestri kembali menggema di panggung internasional.
Bintang voli kebanggaan Indonesia itu memang sudah mencuri perhatian publik Turki setelah tampil gemilang dalam laga pramusim bersama klub barunya, Manisa BBSK.
Menariknya, media lokal kini tak lagi memanggilnya dengan sebutan “Megatron” — julukan yang melekat sejak era Red Sparks di Korea Selatan.
- Manisa BBSK
Sebagai gantinya, mereka kini menyebut Megawati sebagai pevoli bercadar terbaik di dunia.
Julukan ini diberikan langsung oleh media olahraga Turki, Foto Spor, usai kedatangannya ke Manisa BBSK.
“Manisa BBSK telah menambahkan pemain voli bercadar terbaik di dunia, Megawati Hangestri Pertiwi, ke dalam skuadnya,” tulis Foto Spor dalam laporan khususnya.
Laga pramusim yang berlangsung Jumat malam (29/8/2025) melawan Altinordu menjadi ajang pembuktian pertama Megawati di Turki.
Pelatih Gorkem Kazan tak ragu menurunkannya sejak set pertama. Hasilnya, kehadiran Mega langsung membawa perubahan signifikan dalam tempo dan pola serangan Manisa.
- Instagram @manisabbsk
Di set ketiga, pemain berusia 25 tahun itu kembali dimainkan dan menunjukkan kualitasnya sebagai opposite kelas dunia.
Namun, sempat terjadi momen menegangkan ketika sebuah bola smes keras lawan mengenai kepalanya.
Penonton sempat menahan napas, tapi Mega segera bangkit dan memberi isyarat bahwa dirinya baik-baik saja. Aksi tenang dan profesional itu justru membuat decak kagum para penggemar di Turki.
Performa Megawati tak hanya mencuri perhatian di lapangan, tapi juga di dunia maya.
Ribuan penonton dari Indonesia memantau laga pramusim Manisa melalui kanal YouTube resmi klub, Manisa BBSK Medya. Kolom komentar dipenuhi dukungan dan semangat dari fans Tanah Air.
- Besim Dutlulu
“Aman kek nya Mega kalau main di Manisa, soalnya nggak harus kerja keras sendirian. Semua pemain bagus-bagus, apalagi middle blockernya,” tulis akun @hartatilanasir9454.
“Ini baru voli modern, nggak cuma bergantung pada opposite atau middle blocker, semua pemain rata dan mainnya rapi," tulis @adivbolang5778.
Load more