Wow, Ko Hee-jin Sampai Rela Tolak Pemain Asing Pink Spiders Demi Pegang Janji ke Megawati Hangestri? Tak Disangka ...
- KOVO - Tangkapan layar
"Saya pernah mendengar bahwa Elisa Zanette tidak sebagus yang diharapkan. Namun, saya pribadi tidak pernah berpikir seperti itu. Saya puas dengan naluri, fisik, dan kepribadiannya dalam bermain bola voli," ujarnya dilansir dari Naver.
Selain itu, Ko Hee-jin percaya dengan kemampuan pemain asal Italia, mengingat punya Liga yang sangat elit juga di dunia.
"Pemain Italia punya kemampuan. Elisa Zanette khususnya telah bermain di liga domestik selama 10 tahun. Saya dapat memastikan bahwa ia masih memiliki kemampuan melompat yang bagus. Ketika saya menonton videonya bermain di Istanbul, ia tampak lebih baik lagi." sambungnya
Ko Hee-jin Sampai Tolak Pemain Asing Pink Spiders Demi Janji untuk Megawati Hangestri
Sebelum benar-benar memilih Elisa Zanette, rupanya Ko Hee-jin punya kesempatan untuk memilih Rebecca Latham (28), pemain asing rekrutan Pink Spiders.
Pink Spiders ketar-ketir dan khawatir Rebecca Latham bakal diambil oleh Jung Kwan Jang Red Sparks, karena saat pemilihan draft pemain asing tim juara V-League Pink Spiders mendapat jatah terakhir.
Sementara Ko Hee-jin punya kebiasaan selalu mengambil pemain yang sudah pengalaman main di Liga Voli Korea.
Sehingga, kuat kemungkinan Rebecca Latham bakal diambil oleh Ko Hee-jin.
Namun ternyata Ko Hee-jin melewatkan kesempatan untuk memilih Rebecca Latham, karena ada pertimbangan Megawati Hangestri?
Diketahui, Rebecca terpilih sebagai pemain asing dengan urutan nomor 7 dalam draft pemain asing Heungkuk Life Insurance 2025/2026.
Kehadirannya untuk Pink Spiders langsung menjadi topik pembicaraan hangat volimania Korea.
Sejatinya, Rebecca Latham bukan nama yang asing lagi para penggemar, ia memiliki pengalaman bermain di V-League dengan bergabung IBK ALtos pada musim 2021/2022.
Ia bergabung dengan IBK Altos sebagai pilihan nomor urut ke-6 dalam draft pemain asing, tetapi kontraknya dihentikan di awal musim karena penampilannya tidak memenuhi harapan bagi klub dan pelatih.
Seusai mengakhiri tahun pertamanya di Korea dengan penyesalan. Setelah itu, ia mencoba lagi untuk seleksi luar negeri namun tidak terpilih, dan setelah melalui liga Yunani dan Puerto Rico, ia pun mendapat kesempatan untuk masuk kembali ke V-League setelah 4 tahun.
Load more