News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tumpah Air Mata Sahabat Megawati Hangestri, Korea Terancam Degradasi dari VNL 2025

Korea Selatan berada di posisi 17 klasemen VNL 2025 dengan raihan satu kali menang dan lima kali kalah. 
Sabtu, 21 Juni 2025 - 20:41 WIB
Tumpah Air Mata Sahabat Megawati Hangestri, Korea Terancam Degradasi dari VNL 2025
Sumber :
  • VNL

Jakarta, tvOnenews.com - Sahabat Megawati Hangestri ketika masih di Red Sparks, Jung Ho-young tak bisa menahan air matanya yang tumpah saat kemenangan perdana Timnas Voli Korea Selatan di ajang VNL 2025. 

Korea Selatan kesulitan bersaing di ajang voli paling bergengsi di dunia ini. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Korea Selatan berada di posisi 17 klasemen dengan raihan satu kali menang dan lima kali kalah. Jika Korea Selatan berakhir di posisi 18 atau dasar klasemen, Korea Selatan dapat terdepak dari VNL. 

Kemenangan perdana Korea Selatan pun terjadi ketika Jung Ho-young cs menaklukan Kanada lewat full set. 

Saat itu, pemain berposisi middle blocker ini tak bisa menahan rasa harusnya setelah hampir terdegradasi dari VNL. 

Sayangnya, Korea Selatan harus menerima kekalahan dari Belgia. 

"Ada kegembiraan atas kemenangan dan ada kekalahan yang mengecewakan. Saya menangis saat melawan Kanada, saya tipe yang tidak bisa menangis tapi kemenangan itu terasa seperti saya menjauh satu langkah dari jurang," kata Jang Ho-young. 

Menjadi tim pesakitan di antara negara-negara kuat seperti Turki hingga Italia, dia mengakui bahwa kemenangan atas Kanada berbeda dibandingkan dengan kemenangan perdana yang didapatkannya saat debut di VNL. 

"Musim lalu saya merasakan kemenangan pertama saya, tapi tahun ini sangat berbeda, saya pikir saya bisa mengembangkan kebiasaan menang dalam pertandingan, tapi di sisi lain saya merasa lega," kata Jang Ho-young. 

Runner up Liga Voli Korea ini pun tak ingin tangisnya di kemenangan perdana sia-sia. 

Dia ingin mencatatkan kemenangan lainnya walaupun tantangan akan jauh lebih sulit. 

"Ketika saya melangkah ke lapangan, saya menghadapi pemain kelas dunia," kata Jang Ho-young. 

Jang Ho-young menjadi salah satu middle blocker terbaik di Liga Voli Korea dengan dukungan tinggi badannya yang mencapai 190 cm. Nyatanya, dia masih kesulitan ketika melawan tim-tim kuat. 

"Secara pribadi saya pikir saya tinggi dan punya lompatan bagus di Korea, tapi ketika di kompetisi internasional, ada kalanya bola mendarat di lapangan tanpa menyentuh tangan saya," kata Jang Ho-young.

Untuk itu, dia terus berusaha untuk memberikan penampilan yang terbaik dan berusaha untuk tak terdegradasi dari VNL. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Area bermain saya luas, kita harus berlatih lebih keras lagi, block lawan sangat tinggi jadi saya sadar bahwa saya perlu lebih memperhatikan area permainan saya," katanya. 

"Jika kami terus bermain dengan baik di area kami, maka kami akan dapat kesempatan untuk lebih banyak mencetak poin," katanya. (hfp)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?
Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Salah satu ikhtiar terbaik adalah memanjatkan doa agar Allah memberikan perlindungan dari orang-orang dzalim serta menentramkan hati dari rasa marah dan dendam

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT