Megawati Hangestri Soroti Perlakuan Berbeda Orang Korea Selatan dan Indonesia, Saat di Red Sparks Mereka...
- Instagram @petro_voli
Jakarta, tvOnenews.com - Pevoli asal Gresik, Megawati Hangestri Pertiwi diketahui sudah sebulan meninggalkan Korea Selatan dan tak tak tergabung dengan klub Red Sparks lagi.
Ia memutuskan untuk pulang ke Indonesia agar bersama dengan keluarganya dan kini bergabung dengan Petrokimia Gresik di ajang Proliga 2025.
Bergabungnya Megatron di Petrokimia Gresik harapannya dapat membawa tim lolos ke babak grand final atau bahkan menyabet gelar juara, seperti yang dilakukannya bersama Jakarta BIN pada musim sebelumnya.
Namun, harapan itu sirna. Megawati tidak tampil dengan maksimal dan membawa klubnya gagal melaju ke partai puncak.
Mengutip wawancaranya dengan Deddy Corbuzier, Megawati mengungkapkan alasan penampilannya yang kurang memuaskan.
"Aku cedera betis, robek 22 cm karena overuse. Itu sudah terasa sejak leg pertama final di Liga Korea," kata Megawati blak-blakan.
"Leg kedua sudah ketarik, tapi karena masih bisa melompat dan main seperti biasa, ya aku terus main. Sakit banget, awalnya di lutut yang sampai bengkak," lanjutnya.
Meskipun demikian, Mega mengaku menutupi rasa sakitnya.
"Aku gak mau orang tahu aku sakit. Di leg ketiga final Korea, betis dan paha bagian atas aku ketarik. Tapi tetap main lima set tanpa obat penghilang rasa sakit," ungkap Mega.
Dalam sebuah tayangan lain, wanita yang akrab disapa Megatron itu juga tampak menyinggung tentang perlakuan warga Korea kepadanya. Hal itu ia ceritakan kepada Wilda Siti Nurfadilah.
"Wow, pas masuk lapangan tuh satu GOR kayak, Mega gitu," kata Mega.
Ia juga memuji antusias warga Korea Selatan terhadap voli, yang menurutnya hal tersebut sangat berbeda dengan di Indonesia.
“Gila emang antusiasnya orang. Aku sampai terharu kak, tiap selesai main kayak dapat kartu ucapan gitu,” kata Megawati kepada Wilda.
Tak hanya itu saja, Mega juga mengaku sering mendapatkan hadiah dari fans yang hal itu tak ia dapatkan saat di Indonesia.
“Karena dapat banyak bingkisan. Aku di Indonesia gak pernah. Sebenarnya aku gak berharap, tapi gak sebanyak disini. Teman aku pulang main bawa pulang di dua tangannya,” ungkapnya.
Load more