Tinggalkan Liga Voli Korea, Red Sparks Sebut Megawati Hangestri Sebagai Pemain Paling Cerdas yang Pernah Ada
- Red Sparks
tvOnenews.com - Megawati Hangestri memutuskan untuk meninggalkan Liga Voli Korea dan tak memperpanjang kontraknya bersama Red Sparks untuk musim depan.
Berdasarkan laporan dari laman Naver Sport, Agen Megawati menyebutkan Megawati sangat bahagia selama dua tahun di Red Sparks sehingga ia sangat ingin memperbarui kontraknya.
Namun, rasa baktinya kepada orang tua untuk merawat sang ibu yang kesehatannya sedang buruk, akhirnya membuatnya memutuskan untuk menyerah dan tidak lagi bermain di Liga Voli Korea.
Megawati Hangestri (sumber: Red Sparks)
Manajemen Red Sparks pun menghormati pilihan Megawati Hangestri yang memutuskan untuk tak memperpanjang kontraknya karena alasan tersebut.
Bahkan, manajemen Red Sparks menyebut Megawati Hangestri sebagai pemain paling cerdas yang pernah dimiliki tim tersebut.
"Pemain terpanas dan paling cerdas yang pernah ada di lapangan," tulis Red Sparks melalui akun resmi di media sosial.
Megawati yang membela Red Sparks selama dua musim Liga Voli Korea (2023/2024, dan 2024/2025) memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak, setelah kekalahan dari Pink Spiders pada babak final Liga Voli Korea musim 2024/2025 yang berlangsung lima laga dengan agregat (2-3).
Meskipun tidak memperpanjang kontraknya, Red Sparks menyampaikan terima kasih kepada Megawati yang telah memberikan kontribusi yang luar biasa untuk tim.
![]()
Megawati Hangestri (sumber: KOVO)
"Dia selalu menjadi pemecah masalah yang handal bagi kami," tulis Red Sparks.
Performa apik Megawati tidak hanya di dalam lapangan, namun juga saat berinteraksi di luar lapangan dengan selalu memberikan semangat dan tawa bagi para penggemarnya.
"Terima kasih telah menjadi bagian dari Red Sparks, terima kasih Mega," demikian Red Sparks.
Megawati tampil apik di musim 2023-2024, tahun pertamanya di Liga Voli Korea (V-League) dengan menduduki peringkat ketujuh dalam perolehan poin liga, peringkat pertama di tim (736 poin), dan peringkat keempat dalam rasio keberhasilan serangan (43,95 persen), serta membawa tim ke peringkat ketiga di liga reguler pada musim itu juga.
pad musim keduanya, pevoli asal Jember itu menduduki peringkat ketiga dalam perolehan skor (802 poin), dan peringkat pertama dalam serangan keseluruhan (tingkat keberhasilan 48,06 persen), serta memimpin dalam serangan terbuka, serangan perbedaan waktu, dan serangan balik, yang menunjukkan penampilannya dalam semua kategori serangan.
Load more