Ratu Voli Korea Memang Hebat, tapi untuk Urusan Ini Megawati Hangestri Juaranya di Liga voli Korea, Apa Itu?
- Kolase tvOnenews.com / KOVO / Instagram/redsparks
tvOnenews.com - Duel Megawati Hangestri vs Ratu Voli Korea telah berakhir, dan Pink Spiders resmi menjadi juara V-League 2024/2025.
Liga Voli Korea tak akan sama lagi, karena ini merupakan "Last Dance" bagi keduanya, Kim Yeon-koung sudah memutuskan pensiun usai partai final ini.
Kim Yeon-koung dan Pink Spiders sudah dua kali mencapai final tapi selalu gagal, pada musim 2022-2023 dikalahkan oleh Hi-Pass.
- KOVO
Kemudian pada musim lalu, tim Pink Spiders yang dilatih oleh Marcello Abbondanza kembali harus puas menjadi runner-up usai dikalahkan oleh Hyundai Hillstate.
Kim Yeon-koung akhirnya bisa pensiun dengan tenang setelah berhasil menjadi juara V-League atau Liga Voli Korea 2024/2025 bersama Pink Spiders.
Setelah pertandingan, ia tampak menyapa para penggemar sambil tersenyum lebar, bahkan para fans kompak meneriakkan nama "Kim Yeon-koung".
Sebuah perpisahan indah dari pensiun dari Ratu Voli Korea, Kim Yeon-koung.
Legenda hidup Voli Putri Korea Selatan itu akhirnya bisa mengangkat trofi juara di penghujung kariernya di Pink Spiders.
Meski Ratu Voli Korea, Megawati Hangestri Tetap Terbaik untuk Urusan Ini
Di sisi lain, Jurnalis olahraga Korea sempat mempertanyakan sampai meragukan keputusan berani pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin merekrut Megawati Hangestri di Quarter Asia Liga Voli Korea musim 2023/2024.
Awalnya banyak yang meragukan Megawati Hangestri dan beradaptasi untuk berkompetisi di Liga Voli Korea.
Terlebih lagi, Liga Voli Korea atau V-League dikenal sangat kompetitif dan harus punya mental serta fisik yang bagus, karena panjangnya pertandingan harus dijalani para pemain.
Ko Hee-jin memilih langsung Megawati Hangestri dalam Asian Draft Quarter musim ini.
Musim ini, Megawati Hangestri mengoleksi dua gelar MVP, dan dua kali juga mengalahkan Kim Yeon-koung dalam jumlah voting.
Megatron juga terpilih sebagai spiker terbaik versi KOVO.
Komentar Jujur Jurnalis Korea atas efek Megawati Hangestri
Megawati Hangestri selalu menjadi perbincangan utama dan sorotan media Korea, hal ini karena Megatron menjadi sensasi.
Hal itu juga diakui oleh seorang jurnalis Korea.
"Siapa pemain hemat biaya (efektivitas biaya) yang dipilih atau versi wartawan Oh Hae-won?" ucap pembawa acara dilansir dari tayangan Sports N Plus.
Tanpa ragu, sang jurnalis langsung menyebut Megawati Hangestri.
"Untuk ini, saya hanya ada satu orang yaitu Megawati Hangestri, Mega Power," tuturnya.
"Karena bukan hanya musim ini saja, Mega memang pemain yang benar-benar mengubah kerangka berpikir V-League itu sendiri musim lalu, karena adanya Mega" sambungnya.
Menurutnya, pada awalnya banyak tim yang meragukan "Apakah kuota Asia akan berhasil?"
"Kemudian mereka bisa berubah pikiran menjadi 'kuota Asia' bisa berhasil ternyata," ujarnya.
Melihat performa apik Megawati Hangestri, V-League sampai mampu meningkatkan Kuota Asia, yang tadinya terbatas pada beberapa negara di Asia Tenggara, menjadi seluruh Asia.
"Dengan begitu, lebih banyak daerah yang bisa mencoba Kuota Asia dan pergi bermain di V-League berkat Mega," tuturnya.
"Dengan demikian, setelah selesai musim lalu, Red Sparks sampai pergi ke Indonesia bersama Mega sebagai VIP, diundang ke All Star Game dan bertanding, diperlakukan sebagai tamu negara," pungkasnya.
- KOVO
Selain itu, jurnalis olahraga Korea ini mengatakan bahwa Megawati Hangestri mengubah apa yang sudah 20 tahun tak bisa dilakukan V-League, hanya dalam satu musim.
Pada musim ini sempat ada sedikit kekhawatiran terhadap performa Megawati Hangestri karena kedatangan pemain-pemain yang lebih bagus dibandingkan dengan para pemai kuota Asia yang berlaga musim lalu.
"Apakah Mega bakal bisa bertahan di musim ini juga? pertama-tama hingga putaran satu, meski begitu Mega masih tetap berhasil," tuturnya.
Melihat segala pencapaian perjalanan Megawati Hangestri, sang jurnalis menobatkan Mega sebagai pemain yang paling hemat biaya untuk Kuota Asia.
"Saya melihat tidak ada pemain yang bisa mengimbangi Mega dengan efektivitas biaya," tutupnya. (ind)
Load more