News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Ratu Voli Korea Memang Hebat, tapi untuk Urusan Ini Megawati Hangestri Juaranya di Liga voli Korea, Apa Itu?

Meski Ratu Voli Korea berhasil mengangkat trofi juara V-League, tapi untuk urusan ini Megawati Hangestri Pertiwi tetap yang terbaik menurut jurnalis Korea.
Rabu, 9 April 2025 - 21:49 WIB
Duel Kim Yeon-koung vs Megawati Hangestri dalam pertandingan final Liga Voli Korea Pink Spiders vs Red Sparks.
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com / KOVO / Instagram/redsparks

tvOnenews.com - Duel Megawati Hangestri vs Ratu Voli Korea telah berakhir, dan Pink Spiders resmi menjadi juara V-League 2024/2025.

Liga Voli Korea tak akan sama lagi, karena ini merupakan "Last Dance" bagi keduanya, Kim Yeon-koung sudah memutuskan pensiun usai partai final ini.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Kim Yeon-koung dan Pink Spiders sudah dua kali mencapai final tapi selalu gagal, pada musim 2022-2023 dikalahkan oleh Hi-Pass.

Ratu Voli Korea, Kim Yeon-koung membawa Pink Spiders jadi juara Liga Voli Korea 2024/2025.
Ratu Voli Korea, Kim Yeon-koung membawa Pink Spiders jadi juara Liga Voli Korea 2024/2025.
Sumber :
  • KOVO

 

Kemudian pada musim lalu, tim Pink Spiders yang dilatih oleh Marcello Abbondanza kembali harus puas menjadi runner-up usai dikalahkan oleh Hyundai Hillstate.

Kim Yeon-koung akhirnya bisa pensiun dengan tenang setelah berhasil menjadi juara V-League atau Liga Voli Korea 2024/2025 bersama Pink Spiders.

Setelah pertandingan, ia tampak menyapa para penggemar sambil tersenyum lebar, bahkan para fans kompak meneriakkan nama "Kim Yeon-koung".

Sebuah perpisahan indah dari pensiun dari Ratu Voli Korea, Kim Yeon-koung.

Legenda hidup Voli Putri Korea Selatan itu akhirnya bisa mengangkat trofi juara di penghujung kariernya di Pink Spiders.

Meski Ratu Voli Korea, Megawati Hangestri Tetap Terbaik untuk Urusan Ini 

Di sisi lain, Jurnalis olahraga Korea sempat mempertanyakan sampai meragukan keputusan berani pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin merekrut Megawati Hangestri di Quarter Asia Liga Voli Korea musim 2023/2024.

Awalnya banyak yang meragukan Megawati Hangestri dan beradaptasi untuk berkompetisi di Liga Voli Korea.

Terlebih lagi, Liga Voli Korea atau V-League dikenal sangat kompetitif dan harus punya mental serta fisik yang bagus, karena panjangnya pertandingan harus dijalani para pemain.

Ko Hee-jin memilih langsung Megawati Hangestri dalam Asian Draft Quarter musim ini.

Musim ini, Megawati Hangestri mengoleksi dua gelar MVP, dan dua kali juga mengalahkan Kim Yeon-koung dalam jumlah voting.

Megatron juga terpilih sebagai spiker terbaik versi KOVO.

Komentar Jujur Jurnalis Korea atas efek Megawati Hangestri

Megawati Hangestri selalu menjadi perbincangan utama dan sorotan media Korea, hal ini karena Megatron menjadi sensasi.

Hal itu juga diakui oleh seorang jurnalis Korea.

"Siapa pemain hemat biaya (efektivitas biaya) yang dipilih atau versi wartawan Oh Hae-won?" ucap pembawa acara dilansir dari tayangan Sports N Plus.

Tanpa ragu, sang jurnalis langsung menyebut Megawati Hangestri.

"Untuk ini, saya hanya ada satu orang yaitu Megawati Hangestri, Mega Power," tuturnya.

"Karena bukan hanya musim ini saja, Mega memang pemain yang benar-benar mengubah kerangka berpikir V-League itu sendiri musim lalu, karena adanya Mega" sambungnya.

Menurutnya, pada awalnya banyak tim yang meragukan "Apakah kuota Asia akan berhasil?"

"Kemudian mereka bisa berubah pikiran menjadi 'kuota Asia' bisa berhasil ternyata," ujarnya.

Melihat performa apik Megawati Hangestri, V-League sampai mampu meningkatkan Kuota Asia, yang tadinya terbatas pada beberapa negara di Asia Tenggara, menjadi seluruh Asia.

"Dengan begitu, lebih banyak daerah yang bisa mencoba Kuota Asia dan pergi bermain di V-League berkat Mega," tuturnya.

"Dengan demikian, setelah selesai musim lalu, Red Sparks sampai pergi ke Indonesia bersama Mega sebagai VIP, diundang ke All Star Game dan bertanding, diperlakukan sebagai tamu negara," pungkasnya.

Megawati Hangestri
Megawati Hangestri
Sumber :
  • KOVO

 

Selain itu, jurnalis olahraga Korea ini mengatakan bahwa Megawati Hangestri mengubah apa yang sudah 20 tahun tak bisa dilakukan V-League, hanya dalam satu musim.

Pada musim ini sempat ada sedikit kekhawatiran terhadap performa Megawati Hangestri karena kedatangan pemain-pemain yang lebih bagus dibandingkan dengan para pemai kuota Asia yang berlaga musim lalu.

"Apakah Mega bakal bisa bertahan di musim ini juga? pertama-tama hingga putaran satu, meski begitu Mega masih tetap berhasil," tuturnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Melihat segala pencapaian perjalanan Megawati Hangestri, sang jurnalis menobatkan Mega sebagai pemain yang paling hemat biaya untuk Kuota Asia.

"Saya melihat tidak ada pemain yang bisa mengimbangi Mega dengan efektivitas biaya," tutupnya. (ind)
 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?
Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Salah satu ikhtiar terbaik adalah memanjatkan doa agar Allah memberikan perlindungan dari orang-orang dzalim serta menentramkan hati dari rasa marah dan dendam

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT