Megawati Hangestri Bakal Rugi Besar Jika Stay di Red Sparks dengan Status Pemain Asia Musim Depan? Kata Media Korea...
- KOVO
tvOnenews.com - Media lokal Korea Selatan menyebut jika Megawati Hangestri akan mengalami kerugian besar apabila tetap di Red Sparks sebagai pemain Asia.
Menurut media tersebut, ada faktor yang menghambat karier Megawati Hangestri apabila dia memilih stay dengan kuota Asia di Red Sparks musim depan.
Seperti diketahui, kali ini Megawati Hangestri sedang menatap gelar juara V-League 2024/2025 bersama Red Sparks untuk kali pertama setelah bergabung dua musim lalu.
Sejauh ini, kondisi di laga final cukup berimbang. Red Sparks dan Pink Spiders masih berbagi agregat 2-2 dan akan jalani laga penentuan juara besok.
Megawati Hangestri bahkan selalu keluar sebagai pahlawan lantaran gelontoran skornya membantu Red Sparks untuk terus menjaga asa di final.
Kini, Megawati Hangestri telah mencetak 116 poin hanya dari empat pertandingan final V-League 2024/2025 saat berhadapan dengan tim unggulan juara Pink Spiders.
Sementara itu, jelang kompetisi V-League berakhir besok setelah duel final Red Sparks vs Pink Spiders, teringat akan masa depan Megawati Hangestri di klubnya.
- KOVO
Beberapa waktu lalu, Megawati Hangestri dikonfirmasi tidak mendaftar kuota pemain asing V-League musim depan oleh sang agen Kim Seong-hoon.
Menurut agennya, Megawati Hangestri akan menyelesaikan laga final V-League 2024/2025 terlebih dahulu sebelum nanti bicara soal masa depannya.
“Mega memutuskan untuk tidak mengajukan try out kuota asing untuk sementara waktu,” kata Kim Seong-hoon.
“Saya pikir, Mega akan fokus pada persiapan untuk babak play-off terlebih dahulu. Ia akan memutuskan masa depannya setelah musim berakhir,” jelasnya.
Kendati demikian, salah satu media Korea tiba-tiba mengatakan bahwa Megawati Hangestri bakal rugi jika putuskan stay di Red Sparks musim depan.
Media Korea mengatakan bahwa Red Sparks yang justru menyarankan agar Megawati Hangestri tidak mendaftar sebagai pemain kuota asing V-League 2025/2026.
“Mega sebenarnya sempat melamar uji coba pemain asing, namun diketahui ia mengurungkan niatnya. Jika terpilih melalui uji coba, ia akan terdaftar sebagai pemain asing, gajinya bisa dua kali lipat dari kuartal Asia,” katanya.
“Namun Red Sparks telah mengusulkan kepada Mega untuk bermain lagi sebagai kuota Asia,” ungkap media Korea, Baegudosa.
Menurut media Korsel tadi, Megawati Hangestri akan rugi karena pemain dari kuota Asia musim depan tidak mengalami peningkatan gaji sedikitpun.
“Dalam hal ini, Mega harus menanggung kerugian besar dari segi gaji,” jelas Baegudosa.
“Meski sudah menunjukkan performa yang setara dengan pemain asing dalam hal skill dan posisinya, namun ia tetap harus bermain hanya di posisi yang telah ditentukan,” tambahnya.
Ia juga menjelaskan kalau keputusan ini hanya menguntungkan untuk pihak klub saja tanpa peduli bagaimana karier Megawati Hangestri ke depan.
- KOVO
“Dalam sudut pandang Mega, hal tersebut merupakan situasi yang tidak adil,“ ujar Baegudosa.
“Bukankah keputusan Red Sparks ini hanya menguntungkan bagi tim saja tanpa melihat masa depan dari pemain itu sendiri?,” tukasnya.
“Mega musim ini bukan sekedar pemain Asia setingkat asing, tapi dia adalah pemain lengkap, tak hanya bersama Bukilic, namun ia juga berkolaborasi baik dengan pemain Korea,” ucapnya.
Namun kata Baegudosa, Red Sparks bisa memberikan klausul lain kepada Megawati Hangestri jika daftar kuota Asia, seperti pemasukan dari iklan.
“Tentu saja ada kemungkinan Red Sparks akan memberikan Mega jumlah yang bisa menggantikan gaji tahunan,” tutupnya.
(han)
Load more