Tak Kuasa Menahan Tangis, Ko Hee-jin Ungkap Hal yang Membuatnya Sangat Haru Melihat Megawati Hangesti Cs di Red Sparks...

tvOnenews.com - Kata-kata pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin usai Megawati Hangestri dkk berhasil melaju partai final usai mengalahkan Hyundai Hillstate dalan duel terakhir game 3 playoff V-League.

Megawati Hangestri berhasil membawa Jung Kwan Red Sparks melaju ke pertandingan kejuaraan final V-League 2024-2025.

Red Sparks bakal bertarung dengan Pink Spiders yang diperkuat oleh Kim Yeon-koung dalam format pertandingan best of five.

Ko Hee-jin, pelatih Red Sparks tak henti-hentinya mengucap syukur melihat perjuangan para anak asuhnya terutama Megawati Hangestri.

Sumber :

• KOVO

Bagaimana tidak, dalam dua musim Megawati Hangestri di Red Sparks, ia membawa lolos dua kali secara beruntun babak playoff.

Bahkan kini mencapai partai final, lebih hebatnya lagi menumbangkan tim yang tidak mudah, Hyundai Hillstate merupakan tim besar dan juga juara bertahan yang kalahkan Pink Spiders di final musim lalu.

Berbicara soal prestasi, Megawati Hangestri sukses membawa Red Sparks finis di posisi ketiga V-League musim lalu untuk kali pertama dalam tujuh tahun.

Red Sparks sampai datang langsung ke Indonesia melakoni pertandingan persahabatan melawan Indonesia All Star. Salah satu tujuannya ialah untuk berterima kasih atas dukungan suporter tanah air.

Sementara itu, prestasi di musim ini lebih mentereng lagi, seperti 13 kemenangan beruntun di V-League hingga sebelumnya runner-up KOVO Cup 2024. 

Prestasi individu tak kalah mentereng lainnya, Megawati Hangestri didaulat sebagai MVP dua kali berturut-turut, bertarung dengan idolanya Ratu Voli Korea, Kim Yeon-koung.

Sebagai informasi, sudah 13 tahun sejak terakhir kali tim berjuluk Red Force itu melaju ke kejuaraan ketika berhasil menjadi juara pada musim 2011-2012.

Dalam pertandingan tandang terakhir ke-3 babak playoff, Red Sparks mengalahkan Hyundai Hillstate dengan skor set 3-1 (26-24 12-25 25-19 25-20) di Suwon Indoor Gymnasium.

Dengan ini, Jung Kwan Jang mencatat rekor Playoff 2 menang dan 1 kalah. Setelah tiga pertandingan melawan Hyundai Construction, mereka maju ke kejuaraan.