Pede Megawati Hangestri Stay di V league, Media Korea Berani Bilang Mega Tak Mungkin Pindah ke Negara Lain, Gara-gara...

tvOnenews.com - Rumor soal masa depan megawati Hangestri di Liga Voli Korea Selatan masih menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar V league maupun media.

Apalagi, belakangan sempat ramai kabar, Megawati Hangestri kemungkinan akan meninggalkan Liga Voli Korea setelah dua musim membela Red Sparks.

Pevoli yang mendapat julukan Megatron itu dikabarkan lebih memilih untuk melanjutkan karier di negara lain atau pulang kampung ke Indonesia.

^{Megawati Hangestri (sumber: KOVO)}

Rumor tersebut muncul setelah agen Megawati Hangestri, mengungkapkan jika Megatron tidak akan mendaftar draft pemain asing umum dari KOVO musim depan.

"Mega telah memutuskan untuk tidak menerima lamaran untuk draft pemain asing yang ditutup pada 19 Maret," kata Kim Seong-hoon dikutip dari laman Newsis. 

Kim Seong-hoon mengungkapkan kalau Megawati Hangestri punya tiga pilihan berkaitan dengan masa depannya.

Pertama Mega bisa tetap main di Liga Voli Korea dengan ikut draft kuota Asia Lagi, kedua, hengkang ke luar negeri dan ketiga, pulang ke kampung halamannya, Indonesia.

Terkait hal tersebut, salah satu media Korea Selatan yakni Munhwa menilai jika peluang Megawati Hangestri pulang kampung ke Indonesia cukup besar.

^{Megawati Hangestri (sumber: KOVO)}

Mereka melihat Megawati Hangestri sangat mencintai negaranya dan banyak orang yang mengharapkan pevoli asal Jember itu pulang kampung.

Terlebih, Munhwa menilai jika klub-klub di Indonesia dan perihal gaji bukanlah akan masalah untuk tim-tim di Proliga.

Sehingga dari ketiga kemungkinan itu, Munhwa menilai jika peluang Mega main di negara lain selain Korea dan Indonesia sangatlah kecil.

"Namun, ada spekulasi bahwa ada kemungkinan besar Mega akan kembali ke negara asalnya. Kenyataan bahwa ia memiliki kecintaan yang besar terhadap keluarganya seperti halnya terhadap bola voli adalah alasan mengapa ia diharapkan kembali ke Indonesia," tulis Munhwa.

"Analisisnya adalah tidak akan sulit untuk membayar gaji tingkat domestik di Indonesia, di mana demam bola voli sedang tinggi," sambungnya.

^{Megawati Hangestri (sumber: Red Sparks)}

"Karena alasan itu, banyak pengamat memperkirakan kemungkinan transfer ke luar negeri di luar Korea adalah yang terendah," lanjutnya.