News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pengamat Belanda Beri Sindiran Nyelekit untuk PSSI Jelang Timnas Indonesia Vs Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Vincent Schildkamp selaku pengamat sepak bola asal Belanda memberikan sindiran nyelekit untuk PSSI jelang Timnas Indonesia hadapi Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Minggu, 23 Maret 2025 - 16:26 WIB
Thom Haye saat Timnas Indonesia dibantai Australia
Sumber :
  • PSSI

Jakarta, tvOnenews.com - Vincent Schildkamp selaku pengamat sepak bola asal Belanda memberikan sindiran nyelekit untuk PSSI jelang Timnas Indonesia hadapi Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Sebagaimana diketahui Timnas Indonesia akan kembali beraksi jelang melawan Bahrain, dilaga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Selasa (25/3/2025) mendatang.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Sebelumnya skuad Garuda dipaksa menelan kekalahan pahit usai tumbang 5-1 dari tuan rumah Australia pada Kamis (20/3/2025) kemarin.

Indonesia hanya mampu mencetak satu gol saja, yakni lewat sepakan Ole Romeny. Sedangkan Socceross mempu membobol gawang Marteen Paes sebanyak empat kali.

Kekalahan pahit Jay Idzes dan kawan-kawan itu pun menyita perhatian banyak pihak. Termasuk pundit asal Belanda yakni Vincent Schildkamp.

Tak tanggung-tanggung, Vincent Schildkamp memberikan kritik dan sindiran nyelekit untuk PSSI yang melakukan program naturalisasi pemain.

"Saya terkejut bahwa kalian langsung fokus pada jalannya pertandingan. Apa yang terjadi di sana adalah lelucon, bukan?," ucap Vincent Schildkamp, dilansir dari FC Update.

Pundit asal Belanda itu juga mengaku heran PSSI yang terus-terusan melakukan naturalisasi pemain malah mendapatkan pujian dari berbagai pihak.

Timnas Indonesia vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Timnas Indonesia vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Sumber :
  • PSSI

 

Sebab Vincent Schildkamp menganggap bahwa program naturalisasi yang dilakukan PSSI terlalu berlebihan, apalagi tujuannya agar lolos ke Piala Dunia 2026.

“20 paspor telah dibagikan dalam beberapa tahun terakhir, untuk mencapai Piala Dunia itu. Sekitar 15 tahun yang lalu, Beerschot memiliki 11 pemain Pantai Gading, semua orang marah," jelas Schildkamp.

“Qatar yang menjelang Piala Dunia yang semuanya akan menaturalisasi orang Brasil, semua orang juga kesal akan hal ini,” tambahnya.

"Dan sekarang orang menganggapnya hebat karena mereka (pemain naturalisasi) adalah jebolan Eredivisie," tukasnya lagi.

Ia turut menyebut naturalisasi itu sebagai sikap 'oportunis'. Sebab seandainya nantinya Timnas Indonesia kalah melawan Bahrain, maka program PSSI ini akan dipandang sebagai ‘sirkus’.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Jika Anda kalah 5-1 dari Australia dan minggu depan mungkin kalah 0-1 melawan Bahrain, Anda dapat membongkar ‘sirkus’ itu lagi,” sindirnya.

Sementara itu, pertandingan antara Timnas Indonesia Vs Bahrain sendiri akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Selasa (25/3/2025).

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?
Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Salah satu ikhtiar terbaik adalah memanjatkan doa agar Allah memberikan perlindungan dari orang-orang dzalim serta menentramkan hati dari rasa marah dan dendam

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT