News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Peluang Stay di Red Sparks Makin Tipis? Orang Dekat Ungkap Keputusan Megawati Hangestri untuk Musim Depan: Dia Tidak Mau...

Apa benar masa depan Megawati Hangestri di Red Sparks untuk musim selanjutnya kian tipis? Teka-teki ini akhirnya diungkap oleh sang agen Korea Kim Seong-hoon.
Senin, 17 Maret 2025 - 10:27 WIB
Masa depan Megawati Hangestri di Red Sparks diungkap oleh orang terdekatnya
Sumber :
  • Instagram

tvOnenews.com - Kelanjutan kisah manis Megawati Hangestri bersama Red Sparks di V-League untuk musim depan mungkin akan segera berakhir.

Pasalnya, orang terdekat Megawati Hangestri mengonfirmasi kalau sang pemain bisa saja berpisah dengan Red Sparks apabila melihat kondisi yang ada.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Megawati Hangestri kembali diturunkan sebagai pemain inti di Red Sparks setelah pelatih Ko Hee-jin memilih untuk mengistirahatkannya dalam empat laga.

Ketika itu, Ko Hee-jin beralasan bahwa dia tidak ingin pemain intinya seperti Megawati Hangestri cedera menjelang babak play-off V-League akhir bulan ini.

Namun, keputusan Ko Hee-jin untuk menyimpan pemain intinya justru tak berjalan baik. Red Sparks malah tumbang empat kali berturut-turut di putaran keenam.

Maka dari itu, pemain inti seperti Noh Ran, Megawati Hangestri, Yeum Hye-seon, Pyo Seung-ju, dan Jung Ho-young kembali main saat Red Sparks jumpa AI Peppers.

Alhasil, Red Sparks berhasil kembali ke jalur kemenangan sekaligus menggusur posisi Suwon Hyundai E&C Hillstate di peringkat kedua.

Megawati Hangestri bersama Red Sparks Liga Voli Korea Selatan atau V-League 2024/2025.
Megawati Hangestri bersama Red Sparks Liga Voli Korea Selatan atau V-League 2024/2025.
Sumber :
  • KOVO

 

Lebih spesialnya lagi, Megawati Hangestri lagi-lagi menjadi MVP di laga itu setelah mengoleksi 35 poin dengan tingkat keberhasilan serangan mencapai 52,46 persen.

Di sisi lain, meski kembaki tampil gemilang bagi Red Sparks, namun Megawati Hangestri ternyata masih gamang dalam menentukan masa depannya di Red Sparks.

Bahkan lebih dari itu, orang dekat yang juga agen Megawati Hangestri di Korea Kim Seong-hoon mengungkapkan jika Mega fix tidak daftar kuota asing V-League.

“Megawati Pertiwi yang menunjukkan penampilan terbaik di antara pemain kuota Asia telah melepaskan pilihan untuk mendaftar sebagai pemain kuota asing,” rilis Yonhap News.

“Menurut Kim Seong-hoon, CEO Vision International, agen domestik Mega, mereka telah memutuskan untuk tidak mengirim lamaran try out pemain asing yang berakhir pada tanggal 19 (Maret),” sambungnya.

Dalam beberapa waktu terakhir, Megawati Hangestri sempat dirumorkan bakal mendaftar sebagai pemain asing apabila bertahan di V-League.

Hal ini karena pemain asing bakal mendapat kenaikan gaji menjadi 250 ribu USD atau Rp4,05 miliar, sedangkan kalau tetap di kuota Asia hanya bisa dibayar maksimal 150 ribu USD atau Rp2,4 miliar.

Sampai akhirnya, rumor tersebut terbantahkan. Agen Megawati Hangestri Kim Seong-hoon mengonfirmasi jika kliennya tak mendaftar kuota asing.

“Mega memutuskan untuk tidak mengajukan try out kuota asing untuk sementara waktu,” kata Kim Seong-hoon.

Menurut CEO Vision International itu, Megawati Hangestri ingin fokus terlebih dahulu untuk babak play-off Red Sparks yang akan dihelat pada 25 Maret nanti.

Masa depan Megawati Hangestri di Red Sparks diungkap oleh orang terdekatnya
Masa depan Megawati Hangestri di Red Sparks diungkap oleh orang terdekatnya
Sumber :
  • Instagram

 

“Saya pikir, Mega akan fokus pada persiapan untuk babak play-off terlebih dahulu. Ia akan memutuskan masa depannya setelah musim berakhir,” lanjutnya.

Dengan pilihan tersebut, maka kini tersisa tiga opsi yang bisa diambil oleh Megawati Hangestri yaitu tetap di Korea melalui kuota Asia, pindah ke luar negeri, atau kembali ke Indonesia.

Selain itu, Megawati Hangestri juga masih mempunyai kesempatan stay di Red Sparks, tapi dengan catatan bahwa dia hanya bisa terdaftar di kuota Asia dan tak dapat kenaikan gaji.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Tapi, Mega masih punya tiga pilihan: tetap di Korea, pindah ke Jepang atau Eropa, atau berpartisipasi di liga Indonesia, negara asalnya,” tutupnya.

(han)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT