News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

4 Negara yang Siap Bajak Megawati Hangestri dari Red Sparks, Megatron Berpotensi Gabung...

Terdapat empat negara yang siap membajak Megawati Hangestri dari Red Sparks, di mana Megatron dikabarkan bakal meninggalkan Liga Voli Korea pada musim 2025-2026.
Rabu, 12 Maret 2025 - 10:04 WIB
Foto Megawati Hangestri di Red Sparks Musim Ini
Sumber :
  • Red Sparks

Jakarta, tvOnenews.com - Terdapat empat negara yang siap membajak Megawati Hangestri dari Red Sparks, di mana Megatron dikabarkan bakal meninggalkan Liga Voli Korea pada musim 2025-2026.

Sebagaimana diketahui nasib masa depan Megawati Hangestri kini tengah menjadi perbincangan hangat, apakah akan melanjutkan kontraknya bersama Red Sparks atau malah hengkang.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Sebab menurut aturan yang berlaku, pemain asing yang berasal dari sistem kuota Asia KOVO hanya dibolehkan untuk dikontrak selama dua musim saja.

Akan tetapi meroketnya nama Megawati Hangestri dan beberapa pemain jebolan kuota Asia membuat KOVO berencana mengubah aturan tersebut.

KOVO sendiri berharap nantinya pemain asing kuota Asia bisa berlaga di V-League lebih dari dua musim, namun aturan tersebut belum diresmikan.

Sehingga nasib Megatron belum pasti, apakah dirinya bisa bertahan sebagai pemain kuota Asia atau kuota Asing jika bertahan di Liga Voli Korea.

Akan tetapi di tengah gonjang-ganjing mengenai nasib Mega bersama Red Sparks, muncul rumor lain yang mengatakan bahwa pevoli asal Indonesia itu kini diincar ttim voli dari tiga negara berbeda.

Kabar ini diketahui dari media Korea Selatan YNA, yang menyebutkan jika ada tim dari tiga negara yang menaruh ketertarikan pada Megawati Hangestri.

Ketiga negara yang tertarik memboyong Megatron ialah tim dari Liga Voli Jepang, Turki hingga Indonesia, meski dirinya juga berpotensi bertahan di Korea.

"Liga luar negeri yang telah menunjukkan minat kepada Mega termasuk Jepang, Turki dan negara asalnya Indonesia," tulis YNA.

Meski demikian, Mega juga disebut berminat untuk tetap bertahan di Liga Voli Korea dan mendaftar sebagai pemain draft kuota Asia maupun asing (non-Asia).

Jika tetap mendaftar sebagai pemain Asia, ia akan mendapatkan gaji seniali 150 ribu dollar AS atau setara Rp2 miliar per musim.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Sedangkan jika memutuskan untuk mendaftar sebagai kuota asing, maka dirinya akan menerima peningkatan gaji yakni senilai 250 ribu dollar AS atau Rp4 miliar.

Akan tetapi jika menjadi pemain kuota asing, dirinya berpotensi meninggalkan Red  Sparks karena ia akan diundi dalam draft sehingga tujuh tim voli putri berlomba mendapatkannya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?
Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Salah satu ikhtiar terbaik adalah memanjatkan doa agar Allah memberikan perlindungan dari orang-orang dzalim serta menentramkan hati dari rasa marah dan dendam

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT